Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran: Dua Orang Tewas, Barang Hangus Berserakan

Kompas.com - 02/10/2023, 11:27 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Si jago merah melahap sebuah toko agen sembako dua tingkat di Jalan Angkasa Dalam 2 Nomor 54 A, RT 011/RW 03, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/23) pagi.

Sesampainya Kompas.com di lokasi sekitar pukul 08.09 WIB, asap masih mengepul cukup tebal di lantai atas.

Baca juga: Kronologi Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran yang Tewaskan 2 Orang, Api Merambat ke Lantai 2

Sejumlah pemadam kebakaran (damkar) masih berupaya melakukan pendinginan, menyemprot berbagai titik panas dengan selang air.

Kondisi di dalam toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Senin (2/10/23). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Kondisi di dalam toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Senin (2/10/23). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Tumpukan kardus reyot dan botol-botol plastik terlihat di balik gerbang toko berwana biru itu. Kondisinya begitu berantakan setelah "dimakan" api.

Di sisi toko, tumpukan kerat-kerat plastik meleleh. Lelehannya melumuri bagian bawah kerat-kerat itu.

Pecahan botol kaca minuman juga berserakan, membuat Kompas.com harus berhati-hati melangkah ke dalam.

Baca juga: Kebakaran Toko Agen Sembako Kemayoran yang Tewaskan Dua Orang Diduga akibat Korsleting

Tabung gas hangus terbakar di toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Tabung gas hangus terbakar di toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Di dalam toko, sejumlah tabung gas berukuran 12 kilogram telah gosong sehingga tulisan di badan tabung tak lagi terlihat.

Sepeda motor hangus terbakar di toko agen sembako yang berlokasi di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Sepeda motor hangus terbakar di toko agen sembako yang berlokasi di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Di sela-sela melakukan pendinginan, petugas mengeluarkan sebuah sepeda motor yang telah habis terbakar.

Motor itu tinggal kerangka. Tak ada bodi plastik ataupun jok. Bannya juga tak bersisa.

Pemadam kebakaran melakukan peninjauan di dalam toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Pemadam kebakaran melakukan peninjauan di dalam toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Kondisi terkini, polisi telah menutup gerbang toko yang terbakar dan memasang garis kuning.

Satu per satu warga yang berkerumun juga mulai meninggalkan lokasi kejadian. Suasana ramai kembali menjadi hening.

Kondisi teralis lantai dua yang dibongkar di toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Kondisi teralis lantai dua yang dibongkar di toko agen sembako yang terbakar di Jalan Angkasa Dalam 2 No 54 A, RT 011/RW 03, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Adapun si jago merah melahap toko tersebut pukul 04.50 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting.

Kebakaran ini menewaskan dua orang wanita berinisial TAT (71) dan D (38). Jasad kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com