JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut ada wilayah di Ibu Kota yang diprakirakan terjadi longsor pada Oktober 2023.
Berdasarkan Instagram resmi BPBD DKI Jakarta, prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah atau longsor yakni di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Peringatan dini, potensi tanah longsor di Provinsi DKI Jakarta, bulan Oktober 2023," bunyi unggahan Instagram @bpbddkijakarta, dikutip Kompas.com, Senin (2/10/2023).
Baca juga: BMKG Prediksi Suhu Panas yang Melanda Jakarta dan Sekitarnya Berlangsung sampai November 2023
Prakiraan wilayah potensi longsor itu disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), delapan kecamatan di Jaksel dan tiga di Jaktim yang berada pada zona menengah.
Berikut daftarnya kecamatannya :
Jakarta Selatan
1. Cilandak,
2. Jagakarsa,
3. Kebayoran Baru,
4. Kebayoran Lama,
5. Mampang Prapatan,
6. Pancoran,
7. Pasar Minggu,
8. Pesanggrahan.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Dianiaya Teman di Rental PS, KPAI Usul Diselesaikan Secara Damai
Jakarta Timur
1. Cipayung,
2. Kramatjati,
4. Pasar Rebo.
BPBD DKI menyebut zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan kali, gawir, dan tebing jalan.
Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Dengan demikian, BPBD mengimbau kepada lurah, camat, dan warga untuk mengantisipasi potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.