JAKARTA, KOMPAS.com - Momen menarik terjadi ketika Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau pedagang di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa (3/10/2023).
Dalam peninjauan tersebut, Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan, "dipaksa" untuk membeli produk perawatan wajah oleh seorang pedagang toko kosmetik.
Awalnya, Zulhas bertanya ke pedagang kosmetik itu tentang efek negatif dari kehadiran social commerce, misalnya TikTok Shop, Facebook, dan Instagram.
Baca juga: Kunjungi Pusat Grosir Cililitan, Mendag Zulhas Belanja Pakaian hingga Produk Pembersih Wajah
"Gimana ada social commerce, terganggu dagangnya?" tanya Zulhas.
"Iya (terganggu), karena kan kita di sini harganya normal. Sedangkan di TikTok jauh di bawah (harga normal), bukan lagi separuh harga normal, di bawah separuh harga normal," jawab sang pedagang.
Mendengar keluhan tersebut, Zulhas memberitahu bahwa penjual barang via social commerce atau online menerapkan skema penjualan bernama predatory pricing.
Untuk diketahui, pada penerapan predatory pricing, pedagang via online menjual barang dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga belinya.
Hal itu dilakukan agar pembeli tidak melirik jualan para pedagang di pasar atau toko fisik.
Setelah pedagang di pasar atau toko fisik "mati", barulah pedagang via online akan menaikkan harga yang ia jual.
Baca juga: Bertemu Pedagang Tanah Abang, Mendag Sebut Penjual Online Kerap Terapkan Predatory Pricing
Usai memberitahu soal predatory pricing, Zulhas bertanya soal produk yang dijual si pedagang kosmetik.
Kemudian, pedagang kosmetik itu menawarkan beragam produk perawatan wajah buatan lokal kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
"Nih buat Bapak mantep, pembersih wajah. Jadi, Bapak nanti item-itemnya ilang," ujar sang pedagang ke Zulhas.
"Ah yang bener? Hitam-hitam di muka bisa ilang?" tanya Zulkifli.
"Bener, kalau Bapak rutin (pakainya) si. Kalau cuma pakai sekali percuma," jawab si pedagang.
Baca juga: Mendag Zulhas Borong Pakaian hingga Jutaan Rupiah di Pasar Tanah Abang, lalu Dibagikan
Kemudian, si pedagang juga menawarkan produk perawatan wajah lainnya berupa serum ke Zulhas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.