JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Abuserin III, Grogol Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).
Taufik, petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting.
"Sumber api kemungkinan besar berasal dari korsleting kabel," kata dia di lokasi.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Cilandak, Warga: Mulanya Asbes Jatuh lalu Timpa Kabel
Taufik menyebut titik api berasal dari lantai dua rumah.
Akibatnya, seluruh barang di lantai atas hangus dilahap si jago merah.
"Hanya lantai dua yang terbakar, untuk lantai 1 alhamdulillah masih bisa kami selamatkan," tutur dia.
Taufik mengapresiasi usaha warga sekitar yang berupaya memadamkan api lebih dulu saat awal berkobar.
Sebab, petugas sempat menemui kendala ketika menuju lokasi kebakaran.
Akses jalan yang sempit membuat petugas pemadam kebakaran hanya bisa mengerahkan unit truk ukuran kecil.
Baca juga: Kabel Utilitas di Jalan Terogong Raya Cilandak Dirapikan, Arus Lalu Lintas Tersendat
"Kendala kami hanya akses jalan. Kalau di depan tempat kejadian perkara (TKP), hanya bisa dilalui motor. Selain itu, hanya mobil ukuran kecil yang bisa masuk. Paling itu kendalanya," kata Taufik.
Sebagai informasi, rumah yang terbakar berada di kawasan padat penduduk.
Untuk mencapai rumah yang terbakar, Kompas.com harus melalui gang kecil dengan lebar tak lebih dari dua meter dari jalan besar.
Kami kemudian harus berjalan kurang lebih sejauh 50 meter untuk mencapai objek yang terbakar.
Sementara itu, Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan, Deni Andreas mengatakan, pihaknya menerima berita kebakaran pukul 15.16 WIB.
Baca juga: Ungkap Ada ASN DKI Kolusi dan Nepotisme, Heru Budi: Muter-muter Cari Jabatan!
Pihaknya kemudian mengerahkan 15 unit mobil pemadam dengan jumlah personil sebanyak 45 orang.
Namun, karena akses yang sempit, hanya 5 unit mobil berukuran kecil yang berhasil sampai lokasi.
Kendati demikian, tak ada masalah berarti yang ditemui saat pemadaman berlangsung.
Petugas hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari waktu tiba.
"Kami tiba pukul 15.24 WIB dan api berhasil dinyatakan padam pukul 16.05 WIB," ungkap dia saat dikonfirmasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.