Di Ibu Kota ini, dia menjalani tinggal di sebuah kontrakan yang tidak jauh dari tempatnya mangkal.
Di tempat tersebut, Hamid perlu membayar Rp 800.000 untuk satu bulan.
"Saya ngontrak, kalau enggak, ya saya di kampung. Ini karena ada yang kasih, kalau enggak ada yang kasih, ya saya enggak bisa mengontrak, di kampung saja," imbuh Hamid.
Dengan umurnya yang sudah memasuki usia senja ini, Hamid tidak ingin memanfaatkan hal tersebut untuk mengemis.
"Kalau mengemis kan Rp 1.000, Rp 2.000, malu, nanti diusir sama petugas kamtib. Saya kan bukan mengemis, kalau mengemis, dibawa sama Kamtib. Di lampu merah, anak-anak dan dewasa ya dibawa (petugas)," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.