JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Laurendra Hutagalung mengungkapkan alasannya mau berdamai dengan pengamen berinisial H (17).
Ia menyebut usia pengamen yang masih di bawah umur menjadi alasan utamanya berbesar hati.
"Karena suka enggak suka, mau enggak mau, itu harus (damai). Soalnya di bawah umur kan," ujar dia kepada wartawan di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023) malam.
Laurendra juga tak menampik dalam lubuk hatinya ingin terus melanjutkan kasus ini ke meja hijau.
Baca juga: Cabut Laporan Ojol, Youtuber Laurendra Juga Berdamai dengan Pengamen yang Pukul Krunya di Tebet
Namun, efek pemukulan yang dinilai tak meninggalkan banyak bekas luka membuat kasus ini sulit dilanjutkan.
"Kalau dibandingkan dengan kasus Mario Dandy, pemukulan dalam kasus saya berbeda. Korban pemukulan Mario kan sampai koma, kalau kru saya hanya luka ringan," tutur dia.
Selain itu, Laurendra juga tak meminta syarat khusus kepada H ketika menyelesaikan kasus ini secara restorative justice.
Tak seperti dengan driver ojek online (ojol) berinisial YS (45), yang diminta Laurendra untuk menjadi relawannya sebanyak lima kali, H hanya wajib untuk melakukan wajib lapor.
"Enggak ada syarat, soalnya di bawah umur kan, hanya saja dia wajib lapor, seminggu dua kali, didampingi juga sama pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) anak," imbuh dia.
Baca juga: Pilih Damai dengan Ojol yang Pukuli Krunya, Laurendra Hutagalung: Anaknya Masuk ICU
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menangkap dua pelaku pemukulan kru Laurendra Hutagalung pada Sabtu (2/9/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.
YS (45) diketahui ditangkap di bilangan Makasar, Jakarta Timur.
Sementara H (17) diciduk di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Keduanya ditangkap karena wajahnya terekam jelas dalam video amatir yang dijadikan barang bukti.
Bintoro menyebut YS kedapatan memukuli salah satu kru Laurendra di bagian dada.
Baca juga: Youtuber Laurendra Hutagalung Cabut Laporan Polisi, Berdamai dengan Ojol yang Pukul Krunya