Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Lecehkan Anak Tiri di Bekasi Mohon-mohon ke Istri untuk Cabut Laporan

Kompas.com - 12/10/2023, 16:02 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - DSN (26), ayah yang melecehkan anak tirinya, N (7), memohon kepada sang istri sekaligus ibu korban, NR (36), untuk mencabut laporannya.

Untuk diketahui, DSN telah diamankan polisi setelah NR melaporkannya ke Polres Metro Bekasi atas dugaan pelecehan seksual terhadap N.

"Dia (DSN) mohon-mohon untuk dicabut (laporan) saya enggak mau," ungkap NR saat ditemui di Kantor Desa Tambun, Kabupaten Bekasi, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Menderitanya Bocah 7 Tahun di Bekasi: Dilecehkan dan Dipukul Ayah Tiri hingga Mengalami Trauma Berat

NR menjelaskan, DSN sempat menelepon orangtuanya untuk dibelikan tiket pulang kampung sebelum ia diamankan polisi.

Saat itu, NR menduga suaminya berniat untuk kabur.

"Minta dibeliin tiket, berarti kan ada indikasi mau kabur. Dia enggak bilang sama Mamanya kalau dia melakukan pelecehan seksual ke anak saya," ujarnya.

DSN beralasan ibunya memiliki penyakit jantung. Karena itu, dia tidak mengakui perbuatannya.

"Alasan katanya mamanya punya penyakit jantung. Saya yang akhirnya sampaikan ke orangtua (mertua)," jelas NR.

Baca juga: Anak Dilecehkan Ayah Tiri di Bekasi, Sang Ibu Tuntut Keadilan

Adapun NR tetap melaporkan DSN karena memikirkan nasib anak-anaknya. Ia tidak ingin hal serupa kembali terjadi, terutama untuk anak sulungnya yang telah menjadi korban.

Lebih lanjut, ia menuntut keadilan untuk sang anak yang dilecehkan oleh DSN.

"Saya minta untuk keadilan anak saya, kalau perlu saya penginnya dia seumur hidup di penjara, kalau perlu alat kelaminnya dipotong sekalian biar enggak ada lagi korban," tutur NR.

Sebelumnya diberitakan, NR memergoki suaminya hendak melakukan aksi bejatnya di kamar saat N tengah tertidur pada 24 September 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.

Melihat kelakuan suaminya itu, NR langsung jatuh lemas. Dia tidak menyangka suaminya melakukan hal sekeji itu kepada anaknya.

"Mau ngeliat ayahnya sudah tidur apa belum, pas saya lihat, Allahuakbar, astaghfirullah, yang tadinya saya berdiri sampai jatuh lemas," ujarnya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Bekasi Dilecehkan Ayah Tiri, Sang Ibu Jatuh Lemas Saat Pergoki Aksi Bejat Suaminya

NR mengatakan, suaminya bahkan sempat berdalih kalau hal itu dilakukan bukan atas kendalinya.

"Tetap ayahnya mengelak, akhirnya dia nyamperin saya, awalnya posisi (suami) lagi tiduran, celananya setengah terbuka gitu," ucap NR.

Setelah menceritakan peristiwa berdasarkan keterangan N, DSN baru mengakui perbuatannya.

(Tim Redaksi: Firda Janati, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com