Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Berkunjung ke Museum Kepresidenan Balai Kirti

Kompas.com - 13/10/2023, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Balai Kirti atau yang dikenal dengan Museum Kepresidenan Republik Indonesia merupakan sebuah museum yang berada di dalam Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Museum ini berisi tentang kisah sejarah pemerintahan para Presiden Indonesia dari tahun ke tahun.

Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam proses pembangunannya melibatkan beberapa kementerian, yaitu Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Untuk berkunjung ke Museum ini tidak sembarangan mengingat masuk ke kompleks Istana Kepresidenan Bogor.

Cara Berkunjung 

  • Pengunjung harus membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jalan Ir. H. Juanda Nomor 1.
  • Surat permohonan dapat diakses di https://museumkepresidenan.id/ atau melalui email balaikirtimuseumkepresidenanRI@gmail.com.
  • Pengunjung harus mencantumkan nomor kontak (Hp dan Telepon).
  • Pengunjung harus melampirkan:
    • Daftar nama peserta, waktu kunjungan dan jumlah peserta (jika rombongan).
    • Fotokopi KTP.
    • Surat Permohonan
  • Permohonan diterima paling lambat 3 (tiga) hari sebelum waktu berkunjung.
  • Narahubung: 081211511622/081211511722
  • Surat izin masuk bisa dibatalkan dan ditunda sewaktu-waktu apabila ada acara di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor. 

Syarat Masuk

  • Berpakaian sopan dan rapi.
    • Untuk Pria: Kemeja, celana panjang (bukan jeans), dan bersepatu.
    • Untuk Wanita: Baju berlengan, celana/rok panjang (bukan jeans), gaun dibawah lutut, dan bersepatu.
  • Jumlah pengunjung yang hadir harus sesuai dengan daftar yang ditujukan pada Surat Permohonan.
  • Wajib mematuhi Protokol Kesehatan.
  • Saat masuk museum dilarang:
    • Membawa Tas Ransel dan sejenisnya.
    • Membawa Makanan dan Minuman.
    • Membawa Senjata Api, Senjata Tajam, dan Obat-Obatan terlarang.
    • Membawa Binatang.
    • Menyentuh dan Memegang Media/ Koleksi yang ada di Museum

Harga Tiket Masuk

  • Gratis

Jam Operasional

Jadwal berkunjung:

  • Selasa-Jumat dari pukul 09.00-15.00 WIB
  • Sabtu-Minggu dari pukul 09.00-14.00 WIB.

Baca juga: Museum Kepresidenan Balai Kirti Simpan 280 Koleksi

Koleksi Museum

Lantai pertama

Lantai satu disebut Galeri Kebangsaan. Di lantai ini terdapat relief patung Garuda Pancasila, teks Proklamasi, teks Pancasila, teks Pembukaan UUD 1945, teks Sumpah Pemuda, Teks Lagu Indonesia Raya, dan panel peta digital yang menceritakan sejarah perkembangan wilayah NKRI dari tahun 1945-2014.

Sementara itu di bagian belakang berdiri enam patung Presiden Republik Indonesia yang telah menyelesaikan purna bakti.

Lantai kedua

Lantai dua disebtu Galeri Kepresidenan. Di lantai ini memamerkan berbagai koleksi dan informasi penting terkait dengan karya dan prestasi enam presiden yang terangkum dalam enam clusters.

Di lantai kedua ini juga terdapat Perpustakaan Kepresidenan yang menyimpan buku koleksi presiden ataupun buku mengenai kepresidenan.

Perpustakaan ini bisa digunakan oleh pengunjung untuk membaca dan juga melakukan penelitian.

Lantai ketiga

Pada lantai tiga terdapat ruang rapat dan taman terbuka dengan berbagai tanaman tropis dan pemandangan kawasan Istana Kepresidenan Bogor yang dapat digunakan sebagai ruang publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com