KOMPAS.com - Museum Balai Kirti atau yang dikenal dengan Museum Kepresidenan Republik Indonesia merupakan sebuah museum yang berada di dalam Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.
Museum ini berisi tentang kisah sejarah pemerintahan para Presiden Indonesia dari tahun ke tahun.
Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti diresmikan pada tanggal 18 Oktober 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam proses pembangunannya melibatkan beberapa kementerian, yaitu Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Untuk berkunjung ke Museum ini tidak sembarangan mengingat masuk ke kompleks Istana Kepresidenan Bogor.
Jadwal berkunjung:
Baca juga: Museum Kepresidenan Balai Kirti Simpan 280 Koleksi
Lantai satu disebut Galeri Kebangsaan. Di lantai ini terdapat relief patung Garuda Pancasila, teks Proklamasi, teks Pancasila, teks Pembukaan UUD 1945, teks Sumpah Pemuda, Teks Lagu Indonesia Raya, dan panel peta digital yang menceritakan sejarah perkembangan wilayah NKRI dari tahun 1945-2014.
Sementara itu di bagian belakang berdiri enam patung Presiden Republik Indonesia yang telah menyelesaikan purna bakti.
Lantai dua disebtu Galeri Kepresidenan. Di lantai ini memamerkan berbagai koleksi dan informasi penting terkait dengan karya dan prestasi enam presiden yang terangkum dalam enam clusters.
Di lantai kedua ini juga terdapat Perpustakaan Kepresidenan yang menyimpan buku koleksi presiden ataupun buku mengenai kepresidenan.
Perpustakaan ini bisa digunakan oleh pengunjung untuk membaca dan juga melakukan penelitian.
Pada lantai tiga terdapat ruang rapat dan taman terbuka dengan berbagai tanaman tropis dan pemandangan kawasan Istana Kepresidenan Bogor yang dapat digunakan sebagai ruang publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.