Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bos dan 2 Pegawai Kedai Bakso Tewas Tertabrak Innova di Kemayoran, Diseruduk hingga Terseret 100 Meter

Kompas.com - 13/10/2023, 06:34 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sungguh malang nasib pemilik kedai Bakso Urat Juara yang berinisial M (45) dan kedua pegawainya NAN (32) dan PH (23).

Ketiga korban sedang dalam perjalanan membeli makan untuk karyawan kedai saat Toyota Innova melaju kencang lalu menyeruduk mereka di Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023) malam.

"Ibu (M) berencana untuk traktiran anak-anak, mau beli makan Richeese karena rekomendasi dari almarhum PH," kata Manajer Operasional Bakso Urat Juara, Ibnu, diwawancarai Kompas.com di Jalan Kemayoran Gempol No 81, Kemayoran, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Bos Kedai Bakso yang Tewas Ditabrak Innova di Kemayoran Hendak Traktir Pegawai

“Mereka jalan (bonceng) tiga. Asumsi saya sekalian mengantarkan ibu pulang,” sambung dia.

Malam itu, M tiba-tiba datang ke kedai dengan menggunakan ojek sekitar pukul 22.00 WIB. Kata Ibnu, hal itu cukup aneh karena M tak pernah datang malam-malam sendirian.

Kalaupun datang, M pasti bersama suami atau diantar oleh pegawainya.

"Biasanya (juga) ibu itu enggak pernah mau bonceng bertiga. Entah kenapa (malam itu mau). Lagi ramai (kedai) tiba-tiba sudah jalan," tutur Ibnu.

Pelaku sempat kabur, korban terseret

Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga korban, Innova yang dikendarai pelaku menabrak ketiga korban dari belakang saat melaju di jalur cepat Jalan Benyamin Sueb.

Ibnu mengatakan, mobil pelaku disebut melaju di atas kecepatan 100 km per jam.

“(Dapat) ceritanya dari jauh (mobilnya) sudah kencang. Melaju di atas 100 km per jam kecepatannya,” tutur dia.

Tak hanya itu, pria di balik kemudi yang berinisial AKC (25) tak langsung berhenti usai terjadinya tabrakan dengan Yamaha Mio yang dikendarai NAN. Tubuh M bahkan terseret sejauh 100 meter.

Baca juga: Bos Bakso dan 2 Karyawan Tewas di Kemayoran, Ditabrak Mobil Ngebut dari Belakang

"Ibu (M) terseret sampai 100 meter. Posisinya Ibu kejepit. Itu yang mungkin menyebabkan (tubuhnya) hancur remuk," ujar Ibnu.

Ibnu mengaku kecewa karena saat itu pelaku berupaya melarikan diri.

"Kecewa (pelaku) sempat mau melarikan diri. Kenapa ketika sudah terjadi tabrakan itu tidak langsung berhenti, habis menabrak itu masih jalan," ucapnya.

Pihak pelaku belum minta maaf

Pria di balik kemudi Innova berinisial AKC (25). Dia dikabarkan belum meminta maaf kepada keluarga korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com