Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Massa Anies-Muhaimin Beri Kesempatan Relawan Ganjar-Mahfud | Pengendara Fortuner Pelat Polri Palsu Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 20/10/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang massa Anies-Muhaimin beri kesempatan relawan Ganjar-Mahfud ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Rabu (19/4/2023).

Sementara itu, berita mengenai pengendara Fortuner pelat Polri palsu ditetapkan tersangka juga banyak dibaca.

Kemudian, berita tentang kelakar Sandiaga Uno usai gagal jadi Cawapres Ganjar turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Tangsel Meluas, 10 Kelurahan Dilanda Kekeringan

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Bubarkan diri, massa Anies-Muhaimin beri kesempatan relawan Ganjar-Mahfud yang berdatangan ke KPU

Massa pendukung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mulai membubarkan diri dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Massa mulai membubarkan diri usai Anies-Muhaimin memasuki kantor KPU sekitar pukul 09.45 WIB untuk mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 10.31 WIB, Jalan Imam Bonjol yang mulanya dipenuhi dengan massa pendukung Anies-Cak Imin sudah mulai longgar.

Baca juga: Imbau Pendukungnya Bubarkan Diri dari KPU, Anies: Sapa Pendukung Pasangan Lain dengan Senyum Lebar

Orator di atas mobil komando juga mengimbau kepada massa pendukung Anies-Cak Imin segera membubarkan diri untuk bergantian dengan massa pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Ayo gantian, ada pendukung lain yang juga ingin mengantarkan. Gantian, gantian," seru orator. Baca selengkapnya di sini.

2. Pengendara Fortuner arogan yang pakai pelat Polri palsu ditetapkan sebagai tersangka

Pengendara mobil Toyota Fortuner arogan yang menggunakan pelat Polri palsu dan mengancam pengendara di Jakarta Utara kini telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan, pengendara Fortuner itu berinisial M (26).

Baca juga: Alasan Pengemudi Fortuner Arogan di Jakut Pakai Pelat Palsu, agar Aman di Jalan

"Sudah ditetapkan tersangka," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (19/10/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Kelakar Sandiaga Uno usai gagal jadi cawapres Ganjar

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku saat ini dirinya merasa bebas dan bisa bepergian jauh setelah tak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

Hal itu ia ungkapkan di depan para pelaku ekonomi kreatif yang ia temui dalam acara Workshop Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif, di Bogor Creative Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).

Kunjungan Sandiaga ke kota hujan itu dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Baca juga: Alasan Sandiaga Uno Didapuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud

"Mau ke Karawang abis ini. Sekarang saya bisa pergi jauh, karena sudah enggak usah dipanggil calon wapres," kelakar Sandiaga, yang disambut tawa peserta.Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com