Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Tak Didampingi Keluarga Saat Tes Kesehatan di RSPAD

Kompas.com - 22/10/2023, 09:41 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD tak didampingi keluarga saat jalani tes kesehatan, di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Enggak (didampingi keluarga). Sama Staf-staf saja," kata dia di Rumah Dinas Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) pagi.

Dia merasa kasihan apabila istrinya ikut mendampingi karena tes kesehatan akan berjalan selama 10 jam.

"Keluarga kasian kalau nunggu 10 jam berpindah pindah, dari jam sekian sekian," ucap dia.

Baca juga: Siap Jalani Tes Kesehatan, Mahfud MD: Saya 66 Tahun, tetapi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Tempatnya agak jauh kan dilatih untuk jalan katanya. Jadi saya enggak bawa istri saya," tutur dia.

Selain itu, ia mengaku sehat dan siap menjalani tes. Diagendakan, Ganjar dan Mahfud akan menjalani tes hingga pukul 17.00 WIB.

"Lama saya tahu (tes kesehatan), sampai pukul 17.00 WIB katanya. Saya siap lah," ucap dia.

Mahfud mengatakan, ia tak membawa barang bawaan banyak saat jalani tes.

"Kan enggak boleh bawa apa-apa," terang Mahfud.

Baca juga: Cerita Mahfud MD Sering Jogging dan Main Tenis Meja untuk Jaga Kesehatan

Diketahui, cek kesehatan Pasangan Ganjar-Mahfud digelar pagi ini.

Medical check pasangan tersebut dilaksanakan selama delapan hingga sepuluh jam.

Mahfud sudah keluar dari rumah dinasnya untuk jalani tes kesehatan sekitar pukul 06.50 WIB.

Ia didampingi oleh beberapa stafnya beserta pengawalan menuju ke RSPAD Gatot Subroto.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah mendaftar ke komisi tersebut pada Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Persiapan Tes Kesehatan, Mahfud MD Sudah Berpuasa dan Istirahat Cukup
Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebroto pada hari yang berbeda.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan diperiksa pada Sabtu (21/10/2023), sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com