Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing, Terpaksa Berdagang meski Rumah "Diselimuti" Asap

Kompas.com - 26/10/2023, 18:48 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepulan asap putih masih membubung akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Tangerang.

Padahal, kebakaran itu terjadi pada Jumat (20/10/2023) pekan lalu.

Kondisi asap yang masih "menyelimuti" permukiman membuat aktivitas sejumlah warga di sekitar tempat pembuangan sampah itu terbatas.

Salah satunya Sutiyah (46). Warga yang bermukim di dekat Pintu 3 TPA Rawa Kucing itu terpaksa kembali ke rumahnya meski situasi belum benar-benar aman.

Pasalnya, ia harus berdagang untuk mendapatkan pemasukan demi membiayai anaknya yang masih bersekolah.

"Saya paksain dagang karena enggak ada pemasukan. Namanya juga masih ada anak yang sekolah, ini uangnya buat biaya dia," kata Sutiyah saat ditemui Kompas.com di warung kelontongnya, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Seminggu Kebakaran TPA Rawa Kucing, Kepulan Asap Putih Masih Menyeruak

Kendati begitu, Sutiyah tak membuka warung kelontongnya setiap hari. Ia masih khawatir dengan kondisi TPA Rawa Kucing.

"Dagang juga enggak tiap hari juga, entar kalau ada asap, ya tutup dan mengungsi. Jadi, kucing-kucingan aja lihat kondisi. Soalnya kan banyak asapnya, jadi enggak kuat," ucap dia.

Untuk itu, Sutiyah berharap petugas pemadam segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi kebakaran TPA Rawa Kucing.

"Harapannya si penanganan kebakarannya cepat dituntaskan. Ini sudah berapa hari lho sejak Jumat minggu lalu. Ini masih begini aja," kata Sutiyah.

"Kan kami enggak mungkin dagang setiap hari kalau kondisinya masih kayak gini, kan engap juga bikin sesak napas," sambung dia.

Baca juga: Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tak Kunjung Padam, Petugas: Kami Berharap Ada Hujan

Sebagai informasi, kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat pekan lalu.

Pemerintah Kota Tangerang telah menetapkan status bencana darurat daerah imbas kebakaran ini sejak Sabtu (21/10/2023). Proses pemadaman titik api juga masih berlangsung.

Tak hanya lewat jalur darat, proses pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.

Satu unit helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut diterjunkan untuk memadamkan kebakaran di TPA Rawa Kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com