JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YR (52) ditemukan tewas usai gantung diri menggunakan tali rafia di rumah kos milik keluarganya, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Kukuh Islami mengatakan, YR diduga memiliki gangguan psikologis.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki penyakit stroke dan gangguan psikologis,” kata Kukuh saat dihubungi, Selasa malam.
Baca juga: WN Korsel Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Petugas Imigrasi yang Jatuh dari Lantai 19 Apartemen
Awalnya, saksi N memberi tahu anak YR yang berinisial MMB (22) karena korban tidak bersuara saat dipanggil dan tidak minta makan. Pintu kamar YR juga terkunci.
Setelah dicek dari sela bawah pintu, YR terlihat dalam posisi tergantung.
“Anak YR mendobrak pintu dan menurunkannya,” papar Kukuh.
Setelah aparat kepolisian datang, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.