JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin yang berada di area Perpustakaan Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, telah memiliki 170.000 koleksi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadispupip) DKI Jakarta Firmansyah mengatakan, ratusan ribu koleksi itu terdiri dari puisi, esai, buku, majalah, kliping hingga surat-menyurat milik HB Jassin sehingga menjadikan tempat ini sebagai referensi sastrawan dunia.
"PDS HB Jassin juga menjadi pusat penelitian sastrawan dunia. Pernah ada yang datang dari Amerika untuk mencari sastra Cina dan ternyata dapat bukunya di sini," ujar Firmansyah dalam keterangannya, dikutip Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Perhatikan Hal Ini jika Ingin Berkunjung ke Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di TIM
Menurut Firmansyah, HB Jassin merupakan tokoh legendaris di bidang kesastraan yang bisa menjadi inspirasi para masyarakat Ibu kota untuk mengenal sastra dan mengelola arsip.
"Ini menjadi panutan kita sebagai tokoh sastrawan Indonesia. Jadi HB Jassin ini merupakan tokoh legendaris," kata Firmansyah.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dispupip mengadakan lomba baca puisi, esai sastra hingga musikalisasi puisi untuk memperebutkan piala HB Jassin. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan keinginan para pemuda untuk mengenal hingga memahami sastra.
"Melalui kegiatan ini kita juga ingin memicu dan memacu generasi milenial atau Gen Z untuk agar bisa berpartisipasi dan berkontribusi dalam perkembangan sastra ke depan," ucap Firmansyah.
Baca juga: Memorabilia Sarung Mbah Moen hingga Gus Dur, Bersejarah dan Punya Nilai Spiritual
"Lalu juga kita menganugerahkan kepada bapak Taufiq Ismail di usia ke 88 tahun ini masih terus berkonsentrasi beliau mengembangkan dunia sastra," katanya lagi.
Untuk diketahui, PDS HB Jassin di TIM ini sebelumnya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Juli 2022. Peresmian dilakukan setelah TIM selesai direvitalisasi.
Ketika itu Anies mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta akan mengelola pusat sastra tersebut dengan baik.
"Kami akan mengelola HB Jassin. izinkan kami mengelola," ucap Anies.
Pemprov DKI Jakarta membuat Pusat Dokumentasi Sastra itu untuk meyakinkan pihak HB Jassin. Kini PDS HB Jassin telah diresmikan dan digunakan untuk masyarakat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.