Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Tangerang Pastikan Sudah Tak Ada Titik Api di TPA Rawa Kucing

Kompas.com - 01/11/2023, 19:37 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang memastikan sudah tak ada titik api yang membakar area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing pada Rabu (1/11/2023).

Perlu diketahui, TPA yang terletak di Kedaung Wetan, Neglasari, Tangerang itu terbakar pada Jumat (20/10/2023). Proses penanganannya bahkan membutuhkan waktu hampir dua pekan.

"Iya benar (titik api sudah tidak ada). Alhamdulillah, sudah tidak ada asap juga dan sore ini di lokasi diguyur hujan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: BPBD Tangerang Catat Ada 27 Hektar Luas TPA Rawa Kucing yang Terbakar

Kendati begitu, Maryono mengatakan, anggotanya masih tetap disiagakan di tempat pembuangan sampah itu hingga Pemkot Tangerang mencabut status darurat bencana.

"Penanganan belum selesai karena kami masih tetap berjaga sampai besok. Tapi, hari ini kami tengah melakukan proses pengusulan surat pelaporan selama kegiatan penanganan kebakaran TPA selama 13 hari," ucap dia.

Seiring padamnya kebakaran TPA Rawa Kucing, Maryono mengatakan, sejumlah warga yang terdampak telah mengosongkan tempat pengungsian di GOR dan Aula Kecamatan Neglasari.

Baca juga: Pendinginan Kebakaran TPA Rawa Kucing Mulai Rampung, Operasi Helikopter Water Bombing Selesai

"Kalau pengungsi hingga kini sudah kembali ke rumah masing-masing. Tapi kalau petugas dari BPBD/Damkar masih kami buat piket di lokasi yang sudah ditentukan," imbuh dia.

Sebagai informasi, kebakaran di TPA Rawa Kucing terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (20/10/2023).

Kebakaran sulit dipadamkan karena area TPA yang luas dan banyaknya titik api yang harus dijinakkan.

Baca juga: Tebalnya Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Sempat Bikin Warga Kena ISPA

BPBD melaporkan 27 hektar area TPA Rawa Kucing yang terdampak kebakaran.

Pemerintah Kota Tangerang juga telah menetapkan status bencana darurat daerah imbas kebakaran ini.

Status ini telah ditetapkan sejak Sabtu (21/10/2023). Pemadaman titik api juga masih berlangsung.

Tak hanya mengerahkan lewat jalur darat, pemadaman juga dilakukan melalui jalur udara.

Satu unit helikopter water bombing milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut diterjunkan untuk pemadaman di TPA Rawa Kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com