Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kisah Ngatiyem, Penjual Jamu yang Meninggal Sendirian dalam Sunyi | Penemuan Jasad Hamka Mirip di Kalideres dan Cinere

Kompas.com - 04/11/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang seorang pedagang jamu bernama Ngatiyem (73) yang ditemukan meninggal dunia sendirian di rumah kontrakannya banyak dibaca pada Jumat (3/11/2023).

Penemuan jasad penemuan jasad Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), di Koja, disebut mempunyai pola yang sama dengan kasus penemuan jasad di Kalideres, Jakarta Barat dan Cinere, Depok. Berita ini juga banyak diburu pembaca.

Baca juga: Polisi Sebut Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Pernah Bertemu di Safe House Kertanegara

Kemudian, penjelasan dokter soal siswa sekolah dasar (SD) di Bekasi diamputasi bukan karena dirundung temannya juga jadi berita terpopuler. Berikut paparannya:

1. Ngatiyem meninggal sendirian dalam sunyi

Seorang pedagang jamu bernama Ngatiyem (73) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, Jalan Sungai Kampar X, RT 20 RW 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (31/10/2023).

Saat pertama kali ditemukan, jasad perempuan yang akrab disapa Mbah itu tergeletak di lantai. Tubuhnya membengkak, kulitnya menghitam, dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Menurut catatan kader Dasawisma di RT-nya bernama Juariah (47), Mbah sudah tinggal di rumah kontrakan berkelir biru itu sejak dua tahun terakhir. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Para Sebatang Kara yang Meninggal Tak Terurus Negara...

2. Temuan jasad Hamka mirip di Kalideres dan Cinere

Seorang pedagang jamu bernama Ngatiyem (73) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, Jalan Sungai Kampar X, RT 20 RW 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (31/10/2023).

Saat pertama kali ditemukan, jasad perempuan yang akrab disapa Mbah itu tergeletak di lantai. Tubuhnya membengkak, kulitnya menghitam, dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Menurut catatan kader Dasawisma di RT-nya bernama Juariah (47), Mbah sudah tinggal di rumah kontrakan berkelir biru itu sejak dua tahun terakhir. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Hamka Diduga Menderita Penyakit Mematikan Sebelum Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

3. Penjelasan dokter soal kaki siswa SD di Bekasi diamputasi

Seorang pedagang jamu bernama Ngatiyem (73) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, Jalan Sungai Kampar X, RT 20 RW 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (31/10/2023).

Saat pertama kali ditemukan, jasad perempuan yang akrab disapa Mbah itu tergeletak di lantai. Tubuhnya membengkak, kulitnya menghitam, dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Menurut catatan kader Dasawisma di RT-nya bernama Juariah (47), Mbah sudah tinggal di rumah kontrakan berkelir biru itu sejak dua tahun terakhir. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com