JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku telah memecat anak buahnya yang terlibat rencana pembunuhan anggota Direktorat Pamobvit Polda Metro Jaya, Bripka Taufan Febrianto di Batuceper, Tangerang.
Salah satu pelaku, AI, merupakan pekerja harian lepas (PHL) di Dishub DKI Jakarta.
Dalam kasus tersebut, AI disebut-sebut menjadi otak rencana percobaan pembunuhan terhadap Taufan.
"Sudah memutus hubungan kerja terhadap saudara AI terhitung sejak awal Oktober 2023," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Baca juga: Dalang Percobaan Pembunuhan Anggota Polda Metro Jaya merupakan PHL Dishub DKI
Syafrin menegaskan, AI sebelumnya sempat diperiksa oleh internal Dishub DKI terkait pelanggaran hukum yang dilakukan.
"Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan," kata Syafrin.
Syafrin pun menyerahkan kasus yang menjerat AI ke Polres Metro Tangerang Kota yang menangani kasus itu. Ia mendukung polisi untuk memproses sesuai tindakan yang dilakukan mantan anak buahnya itu.
"Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyerahkan dan mendukung sepenuhnya proses hukum dilakukan oleh pihak yang berwenang, terhadap kasus yang menimpa saudara AI," ucap Syafrin.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, AI ditangkap bersama dua tersangka lainnya, N (40) dan S (37).
Baca juga: Dua Pelaku yang Coba Bunuh Anggota Polda Metro Jaya Ternyata Residivis
AI dan korban saling mengenal satu sama lain. Mereka pernah sama-sama berdinas di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
"Dari dulu sudah berteman sejak lama, awal mulanya berkenalan itu pada saat dinas di Kepulauan Seribu," kata Rio.
"Dan hubungan itu terus berlanjut sampai saat kejadian, kemarin. Oleh sebab itu, korban merasa percaya kepada tersangka," tambah dia.
Percobaan pembunuhan yang dilakukan AI terhadap Taufan berawal dari rasa sakit hati.
AI sakit hati kepada istri korban karena telah membocorkan alamat rumah dan tempat kerja ke orang yang sedang mencarinya.
Orang yang mencari AI merupakan korban penipuan lowongan kerja di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca juga: Motif Percobaan Pembunuhan Anggota Polda Metro, Pelaku Sakit Hati...