Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Jadi Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran

Kompas.com - 09/11/2023, 17:28 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Nama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masuk daftar Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju pengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Dalam daftar susunan nama yang telah dirilis itu, Bima Arya mengisi posisi sebagai anggota dewan pakar bersama 60 tokoh lainnya.

Selain Bima Arya, ada pula nama Helmy Yahya, Budiman Sudjatmiko, dan Fuad Bawazier, yang juga masuk formasi anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: Rapat Bareng TPN, Pimpinan Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Bahas TKN Prabowo-Gibran

Bima membenarkan hal itu. Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku mendapat tugas untuk menyusun program kerja Prabowo-Gibran.

Bima berujar, tugas yang akan diembannya lebih kepada pemikiran dan gagasan tentang Indonesia ke depan.

"Ya benar. Saya diminta ikut untuk menyusun program kerja calon presiden dan wakil presiden (Prabowo-Gibran)," kata Bima, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Kepsek yang Dipecat Bima Arya Tempuh Jalur Hukum

Namun, Bima belum bisa banyak membeberkan tugas-tugasnya sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran.

Bima mengaku, saat ini fokusnya ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor sebelum jabatannya berakhir di Desember 2023.

"Saya akan fokus di tanggung jawab sebagai wali kota. Kegiatan kampanye bisa di hari libur atau cuti," tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 270 orang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Formasi tersebut diumumkan langsung oleh Ketua TKN Rosan Roeslani dan dibacakan langsung oleh Sekretaris TKN Nusron Wahid di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com