Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Spanduk Pj Gubernur Heru Terpasang di Setiap Sudut Ibu Kota, Ketum PITA: Tidak Ada yang Salah

Kompas.com - 14/11/2023, 10:18 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto menilai, pemasangan spanduk imbauan pemilihan umum (pemilu) dari Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Heru Budi Hartono di setiap wilayah Kota Jakarta diperlukan untuk mendukung terwujudnya pemilu yang damai.

"Tidak ada yang salah dengan pemasangan spanduk tersebut. Sudah seharusnya pemerintah dan kepala daerah berperan dalam menjaga wilayahnya, termasuk menghadirkan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan sukses. Spanduk tersebut merupakan bentuk kepedulian kepala daerah terhadap kotanya masing-masing," kata Ervan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (14/11/2023).

Menurut Ervan, asumsi negatif yang muncul merupakan hal yang wajar. Pasalnya, saat ini suasana politik nasional kian memanas.

Oleh karena itu, Ervan mengimbau seluruh masyarakat untuk berfikir secara objektif agar tidak mudah terprovokasi pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau diasumsikan, pro dan kontra adalah hal yang wajar, terlebih sudah memasuki musim kampanye. Spanduk bisa saja dinilai sebagai bentuk kampanye, bahkan promosi produk. Oleh karena itu, tidak masalah dan wajar," tutur Ervan.

Baca juga: Jurus Pemprov DKI Jakarta Bersiap Hadapi Ancaman Banjir pada Puncak Musim Hujan

Untuk diketahui, saat ini banyak spanduk bertuliskan "Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat" lengkap dengan foto Pj Gubernur DKI Jakarta Heru di hampir setiap sudut Ibu Kota Jakarta.

Menurut warganet di media sosial (medsos) pun mengaitkan spanduk tersebut dengan agenda Pemilu 2024.

Evan menjelaskan, netizen di medsos memiliki kemudahan untuk mengungkapkan pendapat mereka, sehingga pemilik akun bebas membuat asumsi atau pendapat apa saja.

"Era informasi digital sifatnya lebih terbuka dan sulit dibendung. Kondisi seperti ini tidak hanya terjadi kepada Pak Heru, melainkan bisa terjadi kepada siapa pun yang tidak sejalan dengan pemilik akun. Oleh karena itu, kita harus tetap fokus dalam meningkatkan perbaikan dan pembangunan di Jakarta," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com