DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memberikan menu makanan lengkap pada hari ketujuh program pemberian makanan tambahan (PMT) pada Kamis (16/11/2023).
Erna (41), warga Cilodong, Depok Jawa Barat menyambut baik menu pencegahan stunting yang diberikan Dinkes Kota Depok kali ini.
Ibu satu anak dari Cilodong itu menilai lebih baik memberikan menu lengkap seperti ini, ketimbang menu kudapan di hari sebelumnya.
Baca juga: Geram, Komisi D DPRD Panggil Semua Pihak Terkait Menu Pencegah Stunting di Depok
"Mending menu lengkap gini daripada kudapan kayak kemarin. Soalnya snack buat anak malah dikasih pepes tahu. Ini kan ada nasi, ayam, perkedel, tumis wortel buncis sama buah pisang, mantap," ujar ibu anak satu itu kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023).
Erna mengungkapkan, kudapan yang diberi selama lima hari terakhir agak mengecewakan lantaran minim protein hewani untuk memenuhi gizi anak, seperti tujuan program tersebut.
Baca juga: Heboh Menu Pencegah Stunting di Depok Hanya Nasi dengan Kuah Sop, Dinkes Akui Ada Kekeliruan
"Kemarin menu-menu yang dikasih ke anak saya, kan baru empat atau lima kali, agak sedikit mengecewakan memang kalau misalnya programnya untuk mencegah stunting," kata dia.
"Kenapa menunya itu tidak banyak mengandung protein hewani. Kayak kemarin cuma dikasih kukus tahu, itu kan lebih banyak protein nabatinya," lanjut Erna.
Baca juga: Tak Masuk Akal, Menu Pencegahan Stunting di Depok Telan Rp 4,4 Miliar Hanya untuk Tahu-Sawi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.