Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Lansia yang Dibunuh di Bekasi Sebut Pelaku Pendendam

Kompas.com - 27/11/2023, 18:02 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga S (76) lansia yang dibunuh sepupunya sendiri, M (64), menyebut pelaku dendam kepada korban karena permasalahan kecil.

Cucu S, Elika (22) mengatakan, pelaku dan kakeknya sering cekcok. Salah satu permasalahan yakni tentang kebun dan air.

"Tentang kebun lah, perairan. Kakek saya enggak boleh dapat air dari dia, air yang ngalir itu. Cuma boleh ke kebunnya, enggak boleh ke kebun kakek saya, itu diributin," ujar Elika saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Lansia Tewas di Bekasi, Ada Luka Robek di Leher

Selain soal pekerjaan, lanjut Elika, korban tidak senang pernah dinasihati oleh kakeknya setelah pulang umrah.

Saat itu, korban meminta pelaku menjaga sikap setelah pulang dari ibadah ke Tanah Suci.

"Kasih tahunya juga di rumah, itu dia dendam, masalah gitu doang," kata Elika.

Elika menduga, pelaku yang beralasan membunuh korban karena dugaan perselingkuhan dengan istrinya itu hanya bualan semata.

Pelaku tak suka dengan korban yang sering membela anak dan istrinya. Kata Elika, pelaku dan istrinya sering cekcok.

"Kakek saya sering belain, dia (pelaku) mau ngebunuh anak dan istrinya, kakek saya ngebelain (istri dan anak pelaku), sering dibelain, dia (pelaku) enggak senang," ujarnya.

Baca juga: Pembunuh Lansia di Bekasi Ditangkap, Ternyata Saudara Sendiri

Sebelumnya diberitakan, M mengaku tega membunuh kakak iparnya, S, didasari sakit hati lantaran perkataan korban.

M mengaku korban mengatakan telah menyetubuhi istrinya. Perkataan itu membuat pelaku naik pitam.

"Pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut. Pelaku merasa sakit hati dengan perkataan korban," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.

S ditemukan tewas dengan luka robek di bagian leher di Kampung Belendung RT 018 RW 06, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Keluarga Bantah Lansia yang Dibunuh di Bekasi Main Hati dengan Istri Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com