JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Tanah Merah, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, menyampaikan sejumlah harapan kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Mereka menulis harapannya di kertas tempel (sticky note). Kertas itu kemudian ditempelkan di spanduk bergambar Anies Baswedan dan pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Spanduk bertulisan “AMIN-kan harapanmu di sini!” itu dipasang di dekat panggung utama saat Anies berkampanye di Kampung Tanah Merah, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Kampanye Perdana, Anies Kenang Karier Politiknya di Jakarta Berawal dari Kampung Tanah Merah
Tak sedikit dari warga yang berharap memiliki sertifikat tanah dan rumah jika Anies terpilih menjadi presiden.
“Kami warga Tanah Merah siap mendukungmu, Pak Anies Baswedan dan kami warga RW 07 Tugu Selatan minta sertifikat,” demikian harapan warga yang ditulis di kertas berwarna hijau.
“Legalkan status kepemilikan Tanah Merah RW 07 Tugu Selatan, operasional Dasawisma mohon ditambah, harga sembako diturunkan atau stabil,” tulis warga dalam kertas berwarna kuning.
“Satu hati buat, Pak Anies. Legalitas Tanah Merah tolong diperhatikan. By Sukarsih, Dasawisma RW 07 (Tugu Selatan),” tulis warga dalam kertas merah.
Baca juga: Anies Janji Tuntaskan Masalah Agraria di Tanah Merah jika Terpilih Jadi Presiden
Selain harapan soal legalitas tanah dan rumah, ada pula warga yang meminta perbaikan jalan di Kampung Tanag Merah.
Harapan itu diungkapkan seorang warga RT 009 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan bernama Mimin Saminah.
“Ya sembako biar murah, Pak Anies. Tolong warga Tanah Merah, (semoga) jalan biar bagus, got atau saluran air lancar, supaya enggak banjir,” ujar Mimin saat ditemui Kompas.com, Selasa.
Hal senada juga disampaikan seorang warga bernama Iroh (40). Dia berujar, Jalan Perjuangan di Kampung Tanah Merah rusak karena sering dilintasi sejumlah truk.
"Ya hancur kayak begitu, truk fuso mulu yang lewat. Ya kan di sini banyak rongsokan, orang buka usaha lapak rongsokan, makanya pada masuk ke sini," ujar Iroh.
Baca juga: Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...
Iroh mengungkapkan, Jalan Perjuangan terakhir kali diperbaiki pada 2019. Kini jalan tersebut kembali berlubang dan rusak.
"Kan sudah sempat dicor, cuma berlubang lagi, rusak lagi. Kalau banjir, di sini enggak ada. Cuma jalannya yang jelek banget kan sampai ke luar (Kelapa Gading)," ungkap Iroh.
"Kalau ke sana (arah Plumpang) ya lumayan. Tapi tetap saja, ada lubang-lubang juga," lanjut dia.