"Sebelum saya tinggal di sini, Mbah sudah di sini. Saya tinggal di daerah sini sejak umur anak saya masih satu tahun, sekarang anak saya sudah 25 tahun," kata Juariah saat berbincang dengan Kompas.com di depan rumahnya, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Kesendirian Rohmanto di Akhir Hayatnya, Tak Ada Keluarga dan Meninggal di Tumpukan Sampah
Rohmanto (69) ditemukan tak bernyawa di bawah tumpukan sampah TPS Rusun Cilincing, RW 10, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (27/11/2023).
Saat pertama kali ditemukan, jasad Rohmanto tertelungkup. Meski di tengah-tengah sampah, lalat hijau lebih dominan mengerumuni tubuh mendiang.
Pakaian yang Rohmanto gunakan adalah kaos hitam lengan panjang, celana pendek olahraga biru bergaris kuning di bagian samping, dan sepatu hitam.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh Rohmanto.
“Korban meninggal dunia diduga karena sakit,” kata Fernando.
Baca juga: Baru Hujan Sehari Jakarta Kembali Kebanjiran, Sederet Penanganan Pemprov DKI Dipertanyakan
Seorang saksi sekaligus pemulung bernama Syarifudin (61) mengatakan, sudah tiga bulan terakhir Rohmanto tinggal di sebuah gubuk kecil yang berada di dalam TPS Rusun Cilincing.
Gubuk tersebut beratap tumpukan bambu bercampur pecahan asbes dan kemudian dilapisi plastik bening serta sobekan terpal biru.
Agar tetap kokoh, gubuk berukuran 2x2 meter tersebut ditopang dengan bambu di beberapa sudut.
Di dalam gubuk, terdapat bale atau “dipan” alakadarnya untuk tempat tidur Rohmanto.
“Iya, dia tidur di gubuk setiap hari. Tiga bulan yang lalu, dia minta tolong sama saya untuk numpang tinggal. Saya bilang, ‘ya sudah, di situ saja. Cari saja kayu-kayu buat bale’,” ungkap Syarifudin ketika berbincang dengan Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka
“(Minta izin ke saya) karena kan saya yang setiap hari urus lingkungan sampah di sini. Pada saat itu kan gubuk ada yang bocor. Nah, sama dia ditambal pakai terpal yang diambil dari TPS ini,” lanjutnya.
Sementara, alasan Rohmanto tinggal di gubuk kecil karena sudah tidak sanggup lagi membayar biaya sewa rumah kontrakan setiap bulan.
Mayat pria tanpa identitas ditemukan di kolong jembatan Jalan Cakung Cilincing Raya, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023).
Mayat itu ditemukan oleh seorang warga bernama Hasan yang sedang melintas di kolong jembatan tersebut.