Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

Kompas.com - 02/12/2023, 05:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang antisipasi yang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipertanyakan lantaran banjir masih terjadi banyak dibaca pada Jumat(1/12/2023).

Berita sebuah mobil Nissan Xtrail menabrak penjaga pelintasan kereta bernama Ujang (59) di pelintasan Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2023) juga banyak dibaca.

Baca juga: Pemprov DKI Verifikasi Ulang Kelayakan 80.459 Siswa Penerima KJP Plus

Kemudian, perdebatan surat pemanggilan terhadap politikus Aiman Witjaksono yang dikirim tengah malam juga jadi berita terpopuler. Berikut paparannya:

1. Baru hujan sehari Jakarta kebanjiran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, masih ada 33 RT yang terendam banjir hingga Kamis (30/11/2023) malam.

Berdasarkan hasil pemantauan BPBD DKI Jakarta, ketinggian air di 33 RT itu mulai dari 30 sentimeter (cm) sampai 1,2 meter.

Kepala Kesatuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, belum menjelaskan lebih lanjut penyebab banjir di 33 RT tersebut tak kunjung surut. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: BPBD DKI: Banjir di Sebagian Jakarta Sudah Surut

2. Ulah pengemudi Nissan Xtrail yang tabrak pelintasan

Sebuah mobil Nissan Xtrail menabrak penjaga pelintasan kereta bernama Ujang (59) di pelintasan Jembatan Gantung, Jalan Basmol Raya, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/11/2023).

Usai menabrak Ujang hingga terpental, mobil Nissan Xtrail yang dikemudikan Eddy Muhari (58) tertabrak kereta rel listrik (KRL) rute Tangerang-Jakarta Kota.

Warga bernama Apin (24) mengatakan, peristiwa bermula ketika mobil yang dikemudikan Eddy menerobos pintu pelintasan saat KRL akan melintas. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

3. Surat pemanggilan Aiman dikirim tengah malam

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pengiriman surat panggilan pemeriksaan politisi Aiman Witjaksono yang dikirmkan tengah malam sudah sesuai prosedur yang berlaku.

"Acuannya secara prosedural saja di negara kita, tentu prosedur secara hukum yang kita ikuti," ujar Trunoyudo saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/12/2023).

"Terkait dengan hal ini tentunya itu (kasus) baru klarifikasi. Klarifikasi itu dalam fase atau tahap penyelidikan," imbuh dia. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com