"Kalau saya beli satu galon khusus dipakai untuk masak saja. Sebagian warga ada yang sampai pakai air hujan untuk nyuci baju," ucap Mentari.
Mentari sekeluarga memang masih bisa menggunakan air PAM yang ditampung selama dua jam setiap paginya.
Namun, ia harus sangat irit dalam menggunakannya untuk mandi dan kebutuhan rumah tangga seperti mencuci pakaian.
Baca juga: Pantau Perekrutan Pegawai PAM Jaya, Sekda DKI Pastikan Tak Ada Titipan
Untuk minum, Mentari memang selalu menggunakan air galon isi ulang. Kali ini, ia membeli satu galon ekstra untuk kebutuhan memasak.
"Kalau untuk masak, selama air mati (siang sampai malam) pakai air galon isi ulang. Sambil nunggu air nyala lagi saja," kata dia.
Sampai saat ini, pihak PAM Jaya juga belum memberi informasi terkini seputar aliran air yang bermasalah kepada warga RT 002/RW 14 Cililitan.
(Tim Redaksi : Nabilla Ramadhian, Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.