BOGOR, KOMPAS.com - RA alias Alung (20) tega menghabisi nyawa pacarnya, FW (22), di sebuah hotel wilayah Pondok Nirmala, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
FW tewas setelah dibekap. Saat itu, korban berteriak karena tidak terima pelaku meminta putus.
Padahal, sebelum pembunuhan terjadi, keduanya melakukan hubungan badan di hotel tersebut.
Kepala Polresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan, mayat FW ditemukan di sebuah ruko kosong di Jalan Dr Sumeru, Bogor Barat, dalam kondisi tak wajar, Sabtu (2/12/2022) malam.
Tubuh korban sudah membiru. Terdapat pula sejumlah luka di hidung dan mulutnya.
Melihat kejanggalan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Usai Bunuh Pacarnya di Bogor, Alung Ternyata Dibantu Temannya Saat Buang Jasad Korban ke Ruko Kosong
Polisi bergerak mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang mengenal korban, mulai dari keluarga, teman, hingga pacar.
Polisi mendapat titik terang saat memeriksa Alung. Saat itu, keterangan Alung berbelit-belit. Polisi pun curiga.
Polisi kemudian melakukan serangkaian penyidikan hingga mengetahui bahwa korban dibunuh pacarnya sendiri.
"Pelaku adalah orang terakhir yang bersama korban. Jadi, korban dan pelaku bertemu di hari Kamis malam. Jumat dini hari dibunuh, lalu jasadnya ditemukan pada Sabtu malam," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila di kantornya, Selasa (5/12/2023).
Rizka menyampaikan, sebelum ditangkap, Alung membuat skenario kematian pacarnya.
Saat itu, Alung mengaku kepada keluarga dan teman-teman korban bahwa FW tewas karena kecelakaan. Rekayasa itu dibuat agar kejahatannya tidak ketahuan.
"Pelaku ini mengaku kepada keluarga korban bahwa meninggalnya karena kecelakaan. Tapi, saat dimintai keterangan, pelaku ini berbelit-belit dan tidak sesuai (fakta)," ungkap Rizka.
Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, sebelum dibunuh di hotel usai berhubungan badan, korban bertengkar dengan pelaku.
Sebab, korban tak terima diputuskan oleh pelaku. Korban kemudian dibekap hidung dan mulutnya hingga tewas.