"Pelaku membunuh korban dengan racun tikus yang dimasukkan ke makanan dan minuman korban," ucap Samian.
Menurut Samian, pelaku merasa tertekan karena korban terus mendesak korban untuk membayar utang beserta bunganya sebesar Rp 6 juta.
Selain itu, AMW juga tertekan karena JS terus meminta memulangkan istri pelaku ke kampung dan melanjutkan hubungan asmara mereka. AMW dan JS diduga memiliki hubungan gelap.
"Pelaku merasa tertekan karena korban meminta pelaku memulangkan istrinya dan menagih utang," tutur Samian.
Baca juga: Jenazah Perempuan Terlakban di Cikarang Timur Dijemput Keluarga dari RS Polri Kramatjati
Samian mengatakan, AMW memiliki utang sebesar Rp 2 juta kepada keluarga JS. Namun, AMW tak bisa mengembalikan utang tersebut karena berbunga.
"Pelaku tidak bisa mengembalikan utang korban sebesar Rp 2 juta dengan bunga Rp 4 juta," tutur Samian.
Selain itu, JS juga tak rela AMW hidup bersama dengan istrinya. JS meminta AMW untuk memulangkan istrinya ke kampung.
"JS memaksa AMW untuk mengembalikan istri sahnya ke kampung agar bisa bersama," kata Samian.
Persoalan utang dan asmara itulah yang diduga memicu tersangka AMW membunuh JS dalam rumah kontrakannya.
Baca juga: Jenazah Wanita di Cikarang Timur Diduga Telah Meninggal Dunia 4 Hari
Berdasarkan penuturan tetangga, AMW terakhir terlihat pada pekan lalu. Saat itu, AMW mengaku JS sedang sakit sehingga tak keluar rumah.
Sejak pertemuan itu, tetangga tak lagi melihat AMW hingga akhirnya tercium bau busuk. Adapun pelaku telah ditangkap di Tasikmalaya, Jawa Barat.
(Tim Redaksi : Rizky Syahrial, Firda Janati, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.