Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Dianiaya Suami di Depok Sudah Kerap Dianiaya Sejak Masih Pacaran

Kompas.com - 14/12/2023, 18:40 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - RF, perempuan yang dianiaya suaminya, MRF, di Depok, Jawa Barat ternyata sering mengalami kekerasan sejak keduanya masih berpacaran pada 2020.

Melalui kuasa hukumnya, Renna A Zulhasril, korban mengaku kerap dianiaya di area publik.

"Mereka menikah tahun 2021, dari sebelum menikah itu sudah ada penganiayaan di public area, sudah ada laporan juga di Polres Jakarta Pusat waktu itu," kata Renna di Mapolres Metro Depok, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Perempuan di Depok Dianiaya Suami di Depan Anak

Namun, penganiayaan berlanjut saat keduanya telah berumah tangga.

"Pas menikah tahun 2021 itu juga terjadi (KDRT) lagi. Jatuhnya KDRT kan ya, ada KDRT lagi, lukanya cukup berat juga," ujar dia.

Tidak hanya itu, terduga pelaku juga pernah memukul ayah korban. Korban dan terduga pelaku sempat dimediasi pada Maret 2022.

"Kira-kira Maret 2022 sudah dimediasi, sudah menghadap juga ke pimpinan di Brimob kesatuannya dia. Lalu dimediasi, dia berjanji untuk memperbaiki. Sebulan kemudian terjadi lagi (KDRT)," kata dia.

Ditambah lagi, setiap terjadi konflik dalam rumah tangganya, MRF akan memukul korban.

Baca juga: Kenang Sosok Anak yang Tewas Dianiaya Ayah, Tetangga: Dia Kayak Tulang Punggung Keluarga

"Itu setiap ada konflik dia (MRF) pasti pukul. Sampai terakhir ini yang paling fatal, tanggal 3 Juli 2023 kemarin kejadiannya di ruang kerja pelaku," kata Renna.

Ditambah lagi, penganiayaan itu disaksikan langsung oleh anak RF dan MRF yang masih berusia satu tahun. RF juga keguguran setelah disiksa suaminya.

"Tanggal 3 Juli kemarin kejadiannya di ruang kerja pelaku. Ada anaknya di sana, (korban) dipukul, dibanting, diinjak-injak gitu. Jadi ada semua buktinya, ada luka yang cukup berat sampai (korban) keguguran, janin keguguran usia empat bulan," kata Renna.

Terduga pelaku, MRF, merupakan mantan perwira di satuan Brimob. Saat ini, pelaku sudah dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari Mabes Polri.

"1 Desember 2023 kemarin dia sudah ada putusan PTDH, namun sampai detik ini belum ada penangkapan, penahanan," tutup Renna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com