JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengurangi ketegangan saat melakukan pengecekan lapangan, pendamping posko pengaduan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Okraben “Ben” Oemata memilih bercanda agar suasana lebih cair.
“Baik-baikin aja. Kebetulan saya orangnya suka bercanda. Kami cari dulu suasananya biar mencair, baru masuk ke sana (permasalahan),” kata Ben yang juga sekaligus berperan sebagai pengelola RPTRA Pulo Gundul Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (15/12/2023).
“Misalnya, ‘Dengar-dengar dari ibu begini. Apa betul bapak begini?’. Begitu dulu. Biasanya suaminya bilang, sudah baikan kok sama Ibu,” sambung dia.
Baca juga: Ada 4 Posko Pengaduan KDRT di Jakarta Pusat, Terima Laporan untuk Dirujuk ke PATBM
Dalam beberapa kasus, korban mengurungkan niat dan melarang pendamping posko pengaduan untuk bertemu pelaku.
“Kadang istrinya enggak pengin sampai kami ketemu suami. Bilang ke saya, ‘Om, sudah baikan’” celetuk Ben.
Sebab, korban cenderung merasa takut ditinggalkan, sehingga tidak lagi mendapatkan nafkah.
“Beda sama yang memang bertujuan ingin pisah. Sehingga ujung-ujungya selesai dengan kekeluargaan supaya aman,” lanjut dia.
Baca juga: Masalah Ekonomi dan “Minta Jatah” Mendominasi Laporan KDRT di RPTRA Pulo Gundul
Sebagai informasi, ada empat posko pengaduan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Jakarta Pusat yang menerima laporan untuk mendapat konseling di Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Empat posko itu berada di RPTRA Pulo Gundul Kecamatan Johar Baru, Harapan Mulia Kecamatan Kemayoran, Madusela Sedayu Kecamatan Sawah Besar, dan Melati Duri Pulo Gambir.
PATBM adalah program di bawah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Baca juga: Pemprov DKI Punya 25 Posko Aduan KDRT, Korban Bisa Langsung Lapor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.