Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI: Kemenaker Izinkan Gedungnya jadi Gudang Logistik Pemilu 2024

Kompas.com - 19/12/2023, 13:56 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mendapatkan izin penggunaan Gedung Vokasi Kemenaker Ketenagakerjaan (Kemenaker), untuk tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.

Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina mengatakan, gedung itu sebagai alternatif tempat rekapitulasi dan gudang logistik yang sebelumnya belum tersedia di Kecamatan Mampang Prapatan.

“Untuk Mampang saat ini sudah clear. Kalau nanti GOR Mampang belum selesai ketika rekapitulasi dan logistik naik, kami akan menggunakan Gedung Vokasi Kemenaker. Jadi sudah selesai untuk Mampang,” ujar Nelvia kepada wartawan di Bogor, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: KPU DKI: Pada Pemilu 2019, ODGJ Bisa Ikut Pencoblosan Jika Dapat Rekomendasi Dokter

Menurut Nelvia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wali Kota Jakarta Selatan sudah bersurat ke Kemenaker RI. Hasilnya, gedung tersebut diizinkan untuk dipinjamkan kepada KPU DKI Jakarta selama tahapan penghitungan suara Pemilu serentak 2024.

“Sudah dapat izin lisan dan terkait suratnya juga sudah dibalas. Untuk perjanjian tentang berita acara serah terimanya sedang disusun. Tetapi sudah pasti bisa kami gunakan,” kata Nelvia.

Diberitakan sebelumnya, KPU DKI Jakarta kekurangan tempat rekapitulasi dan gudang logistik untuk Pemilu 2024.

Kekurangan itu disebabkan oleh 11 gelanggang olahraga (GOR) untuk gudang logistik, yang malah direvitalisasi pada tahun politik.

Baca juga: KPU DKI Upayakan Semua TPS Pemilu 2024 Ramah Disabilitas

Setelah berkoordinasi dengan Pemprov DKI, KPU mendapatkan alternatif tempat pengganti GOR yang direvitalisasi.

Namun, terdapat tiga wilayah kecamatan yang harus dicari ulang alternatif tempat untuk gudang logistik dan tempat rekapitulasi, yakni Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, dan Kemayoran.

Pasalnya, alternatif tempat yang ditawarkan untuk tiga kecamatan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan KPU DKI Jakarta, baik dari segi ukuran maupun lokasinya.

Pada Kamis (14/12/202), KPU DKI Jakarta mendapatkan solusi tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024 untuk wilayah Kebayoran Lama.

Baca juga: KPU DKI Harap Simulasi Pencoblosan Bisa Tekan Suara Tidak Sah Pemilu 2024

Solusi yang ditawarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah menjadikan lantai 3 dan 4 Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, serta Rumah Dinas Camat Kebayoran Lama sebagai gudang logistik dan tempat rekapitulasi.

Sebagai informasi, pemungutan suara Pilpres 2024 dan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Jadwal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com