Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aipda Ambarita: Penjambret di Tanjung Barat Jual HP Curian untuk Beli Narkotika

Kompas.com - 21/12/2023, 16:12 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya meringkus dua penjambret yang beraksi Kamis (21/12/2023) dini hari di Pom Bensin Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

Para penjambret itu mengaku menjual ponsel curiannya kepada penadah. Uang hasil penjualan ponsel curian kerap dipakai untuk membeli narkotika.

"Menurut keterangan mereka (tersangka), sebagian besar hasil penjualan HP curian itu untuk beli narkotika," ungkap Katimsus Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Aipda MP Ambarita saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Tim Patroli Aipda Ambarita Interogasi Dua Orang di Terminal Dini Hari, Ternyata Penjambret yang Baru Beraksi

Ambarita mengatakan, kedua pelaku sudah puluhan kali menjambret ponsel dan menjual hasil curiannya itu.

Satu unit ponsel biasa dijual Rp 500.000 kepada penadah yang sudah janjian dengan tersangka.

"Satu HP Android, apa pun mereknya, kalau agak baru, dijual Rp 500.000. Ada penadahnya.  (Penadah) itu yang mau ditangkap oleh Reserse Polsek Jagakarsa," ujar Ambarita.

Baca juga: Seorang Perempuan Dianiaya 5 Orang Tak Dikenal di Koja, Kelopak Matanya Robek

Para penadah kemudian menjual kembali ponsel curian itu melalui marketplace.

"Penadah itu jarang yang punya kios, karena kalau punya kios ya takut jugalah mereka. Jadi seperti freelance gitu, di jalanan, sudah kenal tersangka, jadi nampung-nampung. Yang nampung itulah nanti yang jual ke marketplace," ujar Ambarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com