Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Sebut Penumpang Kereta Api Periode Natal 2023 Meningkat 42 Persen Dibanding 2022

Kompas.com - 26/12/2023, 21:48 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut jumlah penumpang kereta api pada libur Natal 2023 mengalami peningkatan hingga 42 persen dibandingkan periode 2022 silam.

PT KAI mencatat, terdapat sebanyak 854.974 penumpang jarak jauh dan lokal selama periode 22-25 Desember 2023.

“Meningkatnya volume pelanggan pada periode libur Natal 2023 dibandingkan tahun 2022 salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pandemi yang semakin membaik,” ucap VP Public Relations KAI, Joni Martinus, dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Cerita Penumpang Mudik dari Bekasi ke Sumsel, Sempat Tertunda karena Bus Penuh

Sebagai informasi, jumlah penumpang kereta api pada periode 22-25 Desember 2022 berkisar 600.797 penumpang.

Joni menyebut, peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada periode Natal tahun ini dipengaruhi oleh naiknya minat pelanggan setelah KAI melakukan peremajaan sarana dan penambahan kereta-kereta baru.

Adapun pada tahun ini puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (23/12/2023) lalu dengan total 223.559 penumpang.

Okupasi penumpang kereta pada hari tersebut mencapai 132 persen dari tempat duduk yang disediakan.

“Angka 32 persen merupakan penumpang dinamis yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir,” ujarnya.

Baca juga: Terminal Bekasi Siapkan 50 Bus Cadangan Antisipasi Lonjakan Penumpang Natal dan Tahun Baru 2024

“Di mana KAI pada tanggal 23 Desember 2023 menyediakan sebanyak total 169.727 tempat duduk,” sambungnya.

Untuk relasi favorit pelanggan kereta api jarak jauh pada periode Natal 2023, yaitu Jakarta - Yogyakarta pp, Jakarta - Bandung pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Purwokerto pp, serta Bandung - Surabaya pp.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul KAI: Penumpang Kereta Periode Natal 2023 Naik 42 Persen Dibandingkan 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com