Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitasnya Bontot Berdasarkan Survey CSIS, Ganjar: Hasilnya Beda dengan Indikator, Kami Hormati

Kompas.com - 28/12/2023, 16:15 WIB
Xena Olivia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo tak mempersoalkan hasil survey Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terbaru.

Berdasarkan survei yang digelar pada 13-18 Desember 2023 atau sehari pasca debat pertama Pilpres 2024 itu, elektabilitas pasangan calon Ganjar-Mahfud MD sebesar 19,4 persen. 

Perolehan ini menempatkan Ganjar berada di urutan paling bontot setelah paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Ya, kemarin ada survey CSIS. Indikator (Politik) hampir keluar bersamaan dan hasilnya ternyata memang berbeda," ujar Ganjar kepada wartawan di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Ungguli Prabowo-Gibran di Jateng dan DIY

"Dan tentu saja biarkan kami hormati hasil survey itu," tegas dia.

Menurut Ganjar, saat ini yang terpenting adalah bagaimana seluruh kader partai pendukung dirinya dan Mahfud serta relawan dapat saling bekerja sama untuk bertemu dan berkomunikasi dengan masyarakat.

"Karena itulah yang Anda rasakan relasi langsung dengan masyarakat. Itu suara sejatinya," tutur Ganjar.

"Makin banyak bergerak, makin banyak bertemu, realitas itu yang Anda temui," imbuh dia.

Sebagai informasi, paslon Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 43,7 persen. Sedangkan Anies-Muhaimin memperoleh elektabilitas 26,1 persen.

Jumlah sampel 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error lebih kurang 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Bertemu Petani dan Nelayan, Ganjar Menerima Keluhan Pupuk hingga BBM

Dalam survei kali ini, sebanyak 6,4 persen responden belum menentukan pilihan. Sementara 4,5 persen tidak menjawab.

Survei Indikator

Sebelumnya, lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei yang juga menempatkan paslon Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan elektabilitas 46,7 persen.

Bedanya, pada urutan kedua ditempati oleh paslon Ganjar-Mahfud dengan 24,5 persen dan Anies-Muhaimin dengan 21 persen.

Berbeda dengan CSIS, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden atau sehari pasca debat kedua Pilpres 2024 digelar.

Adapun survei ini digelar dengan metode random digit dialing atau RDD (265 responden) dan double sampling atau DS (952 responden), dengan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki ponsel.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com