Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Pembakar Rumah Mertua di Kalideres Meninggal saat Dirawat di RS

Kompas.com - 29/12/2023, 08:56 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial RH (50) yang membakar rumah mertuanya di Rawamelati, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, luka yang dialami RH mencapai 50 persen.

"Kemarin dapat laporan pelakunya meninggal dunia. Tiga hari yang lalu," ujar Syahduddi saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Beniat Bunuh Diri bersama Istri karena Ogah Cerai, Suami yang Bakar Rumah di Kalideres Malah Tewaskan Mertua

RH sempat dirawat intensif usai membakar rumah sang mertua. Namun, nyawa tersangka tak tertolong.

"Luka bakarnya cukup parah, dan kemarin kami juga belum bisa mengambil keterangan yang bersangkutan karena masih di ICU," kata Syahduddi.

"Tetapi, dapat informasi kemarin dari Kapolsek Kalideres, tersangkanya sudah meninggal dunia," imbuh dia.

Sementara kondisi istri pelaku, yakni RI (41), mulai membaik setelah mengalami luka bakar sekitar 40 persen di tubuhnya.

Syahduddi menyebut, proses hukum terhadap RH pun dihentikan lantaran pelaku meninggal dunia.

Baca juga: Motif Pria Bakar Rumah Mertua di Kalideres, Tak Rela Hendak Diceraikan Istri

Kronologi kejadian

Pembakaran rumah bermula ketika RH mendatangi RI di kediaman sang mertua, Kamis (14/12/2023).

Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membawa bensin untuk disiram ke atas kasur yang tengah ditiduri RI.

"Sang suami menghampiri rumah orangtuanya dan mendapati istrinya sedang tidur, lalu dilakukan aksi pembakaran kasur kamarnya dan terjadi peristiwa itu," jelas Syahduddi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (15/12/2023).

Kala api menyulut bensin, RH langsung memeluk tubuh istrinya.

Menurut Syahduddi, pelaku berniat mengakhiri hidup bersama RI karena enggan diceraikan.

Baca juga: Kronologi Pria Bakar Rumah Mertua di Kalideres, Berniat Bunuh Diri bersama Istri karena Ogah Cerai

"Namun si istri bereaksi langsung memberontak dan berteriak sehingga tetangganya datang, dan berhasil mengamankan istri dari peristiwa kebakaran tersebut," kata dia.

Nahas, kebakaran rumah itu menyebabkan ibu mertua pelaku, yakni SH (70) tewas terbakar. Sedangkan sang ayah mertua, RO (70) mengalami luka bakar.

"Orangtua dari si istri, ibunya ini karena dalam keadaan sakit dan tidak bisa keluar dari kamar, akhirnya meninggal dunia dalam kondisi terbakar," ucap Syahduddi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com