Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Pekerja Bangunan di Kota Bogor: Tertimpa Tembok Roboh hingga Luka Berat, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 29/12/2023, 19:44 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa nahas menimpa lima orang pekerja bangunan di daerah Lawang Rangga Gading, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (29/12/2023) pagi.

Pasalnya, mereka tertimpa reruntuhan tembok bangunan proyek yang tengah dikerjakan.

Kronologi

Baca juga: Kronologi Ledakan di Setiabudi, Pekerja Bangunan Temukan Benda Misterius Saat Gali Tanah Sedalam Dua Meter

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya mengatakan, kejadian bermula ketika para pekerja bangunan melakukan pemasangan besi untuk membangun lantai dua bangunan.

"Mereka sedang renovasi bangunan dan kemungkinan akan dibangun toko," kata Surya, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (29/12/2023).

Kelima korban, kata Surya, memang bekerja sebagai pekerja bangunan di lokasi tersebut.

Namun, saat tengah bekerja, tembok bangunan yang direnovasi tiba-tiba roboh.

"Dari hasil pengecekan sementara, penyebab runtuhnya ini karena pekerja membongkar bangunan. Lalu, mereka mau pasang besi. Kemudian tiba-tiba, bata yang di atasnya roboh dan menimpa," jelas Surya.

Baca juga: Pekerja Bangunan Tewas Usai Jatuh dari Lantai 7 Gedung Kawasan Gondangdia

Korban luka-luka, 1 tewas

Camat Bogor Tengah Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, para korban mengalami luka yang cukup parah.

Bahkan, satu korban atas nama Sutrisno meninggal dunia.

"Ya betul, Sutrisno. Dia meninggal di (RS) PMI," kata Teo, Jumat.

Sutrisno, kata Teo, mengalami luka paling parah dibandingkan keempat korban lainnya.

Baca juga: Jatuh ke Kali Ciliwung, Pekerja Bangunan Ditemukan Tewas Mengambang di Tanah Abang

Ia meninggal dunia akibat mengalami luka patah tulang.

"Dia yang paling parah. Dia juga kan yang terakhir di evakuasi tadi," ujar Teo.

Lebih lanjut, Teo mengatakan keempat korban luka-luka saat ini tengah dirawat di RS Vania.

Sementara itu, jenazah Sutrisno masih di RS PMI dan sedang menunggu kedatangan mandor proyek renovasi.

"Mandornya ada. Lalu, sudah di panggil Kapolsek juga. Sisanya saat ini masih dirawat di RS Vania," tutur Teo.

(TribunnewsBogor.com: Penulis: Rahmat Hidayat, Damanhuri, Reynaldi Andrian Pamungkas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com