JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola LRT Jabodebek mengoperasikan 16 rangkaian kereta atau trainset (TS) setiap harinya.
"Mulai 2-15 Januari, kami akan menambah jadwal perjalanan menjadi 240 dengan 16 TS. Sebelumnya hanya 200-202 perjalanan," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono saat dihubungi, Selasa (2/1/2024).
Dengan 16 trainset beroperasi, headway (waktu tunggu antarkereta) menjadi lebih singkat, yakni maksimal 15 menit.
Baca juga: Usai 2 Bulan, Masih Ada 6 Trainset LRT Jabodebek yang Diperbaiki di Bengkel
Hal ini berbeda dengan headway sebelumnya, saat 18 trainset tak beroperasi karena diperbaiki sejak Oktober 2023.
Saat itu, headway LRT Jabodebek mencapai 30 menit sampai satu jam karena hanya ada sembilan trainset yang beroperasi.
"Headway kami (saat ini) di 7,5 sampai 15 menit, rata di sepanjang jam operasional. Berbeda dengan bulan Desember yang bisa mencapai 30 menit pada off-peak hour," kata Mahendro.
Saat ini, masih ada enam rangkaian kereta yang berada di bengkel untuk pembubutan roda.
Baca juga: Perbaikan 6 Rangkaian LRT Jabodebek Ditargetkan Selesai Pertengahan Januari 2024
Sementara itu, secara keseluruhan, LRT Jabodebek memiliki 31 trainset.
Selain 16 trainset yang dioperasikan dan enam yang masih proses pembubutan, LRT Jabodebek juga memiliki tiga trainset cadangan.
"Sisanya, dua TS masih di INKA dan empat TS sedang dalam perawatan kami di luar bubut roda," papar Mahendro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.