Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman di Sudirman-Thamrin Rusak saat Perayaan Tahun Baru, DPRD DKI: Imbauan Pemprov ke Warga Kurang

Kompas.com - 02/01/2024, 19:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menilai, Pemprov DKI kurang gencar mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan merusak tanaman saat perayaan Tahun Baru 2024 di Jalan Sudirman-MH Thamrin.

"Masyarakat ini kan harus diimbau. Tidak ada tuh pengumuman 'buanglah sampah pada tempatnya'. Spanduk imbauan atau audio juga tidak ada juga," kata Khoirudin kepada wartawan, Selasa (2/12/2024).

Khoirudin mengatakan, keberadaan tanaman di sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin merupakan tanggung jawab bersama.

Baca juga: Tanaman di Bundaran HI Rusak Terinjak-injak Usai Perayaan Tahun Baru 2024

Dengan demikian, penasehat Fraksi PKS ini menilai, Pemprov DKI memberikan fasilitas berupa tempat sampah yang dapat mudah dijangkau masyarakat.

"Masyarakat yang buang sampah juga tidak kesulitan untuk mencari tempat pembuangan sampah," ucap Khoirudin.

"Ini harus ada evaluasi. Kalau menghadirkan banyak orang itu memang risiko pasti taman terinjak, dan itu harus diantisipasi oleh Pemda. Sehingga kalau rusak kan jadi keluar biaya lagi untuk perbaikan taman," sambung dia.

Baca juga: Pemprov DKI Perbaiki Tanaman Rusak di Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memperbaiki tanaman di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin yang rusak usai perayaan malam pergantian tahun 2023-2024.

"Iya sedang dilakukan perbaikan mulai kemarin, di Jalan Sudirman-Thamrin dan sekitarnya,” ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara saat dikonfirmasi.

Menurut Bayu, tanaman yang rusak kebanyakan berada di sisi jalan dan fasilitas umum. Meski begitu, Pemprov DKI sudah menyiapkan tanaman pengganti untuk ditanam area yang rusak.

Sebanyak 50 petugas dari Dinas serta Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dikerahkan untuk penanaman kembali.

“Tanaman sudah disiapkan dari kebun bibit kami. Untuk perapihan sudah ada 50 personel,” kata Bayu.

Bayu menargetkan perbaikan tanaman yang rusak di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin rampung akhir pekan ini.

"Insya Allah dalam dua atau tiga hari ke depan selesai,” ucap dia.

Baca juga: Kekacauan di Bundaran HI Usai Perayaan Tahun Baru, Sampah Berceceran hingga Tanaman Rusak Terinjak-injak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com