2. Serangan balik Candra dkk
Dihubungi terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Penertiban UPRS Wilayah II DKI Jakarta Salfar Ridwan mengakui bahwa Candra sempat lari meminta bantuan ke posko FBR di dekat Rusun untuk meminta bantuan setelah dikeroyok.
"Saat itu korban (Candra) kabur ke Gardu FBR Rorotan, enggak lama setelah itu anggota Polsek Cilincing datang," ujar Salfar dihubungi Jumat (5/1/2024).
"Kurang lebih di jam 12 (malam), karena informasi tersebar, jadi rekan-rekan FBR turun ke Rusun Marunda melakukan razia," lanjutnya.
Baca juga: Babak Belur Dipukuli Warga Luar Rusun, Sekuriti Rusun Marunda Lapor Polisi
Aparat dari Polsek Cilincing sempat datang ke Rusun Marunda untuk menertibkan keributan mereka.
Namun Candra dan lainnya tidak ada di Rusun Marunda dan berkumpul di rumah terduga pelaku Setajudin alias Ivan untuk menuntut pertanggungjawaban.
"Saat rekan dari Polsek Cilincing tiba di lokasi keajdian, massa sudah membubarkan diri dan berkumpul di depan rumah Setajudin alias Ivan," jelas Salfar.
"Area rumah inilah yang kemudian jadi sasaran razia oleh rekan-rekan dari saudara Candra. Kasus razia ini terjadi 5 jam setelah kasus pengeroyokan terhadap Candra," lanjutnya.
Pihak keluarga Setajudin alias Ivan dan Ipul lalu membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara dengan nomor B/3/I/2024/SPKT/POLRESMETROJAKUT/POLDAMETROJAYA tanggal 3 Januari 2024.
Baca juga: Pengeroyok Sekuriti Rusun Marunda Sempat Jarah dan Rusak Aset Pemprov di Sana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.