Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tewas, Remaja yang Hanyut di Kali Angke Terseret Arus Sejauh 9 Kilometer

Kompas.com - 08/01/2024, 20:11 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah remaja bernama M Revan Kurniawan (17) yang hanyut terbawa arus Kali Angke, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (8/1/2024).

Kepala Basarnas Jakarta Fazzli mengatakan, korban ditemukan di Kompleks Taman Permata Buana, Kembangan.

"Kondisi korban meninggal dunia, dengan jarak (ditemukan) kurang lebih 9 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Fazzli saat dikonfirmasi.

Baca juga: Mandi di Kali Angke, Seorang Remaja Hanyut Terseret Arus Sungai

Dia menjelaskan, tim SAR gabungan telah mencari keberadaan Revan sejak Minggu di beberapa titik.

Rencana pencarian pada Senin, dilakukan hingga pukul 12.00 WIB dan dilanjutkan dengan memperluas area pencarian sampai dengan Cengkareng Drain berjarak sekitar 11 kilometer.

"Tim menerima informasi dari petugas badan air ditemukannnya korban dalam posisi mengambang, dan langsung diamankan oleh petugas Badan Air DKI Jakarta," ungkap Fazzli.

Baca juga: 4 Hari Hilang Usai Terpeleset di Kali Angke, Bocah Ditemukan Tewas Tersangkut di Keramba Apung

Setelah dievakuasi, jenazah Revan telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan. Diberitakan sebelumnya, Revan tenggelam saat mandi bersama temannya sekitar pukul 08.00 WIB.

"Diketahui korban yang bernama M Revan Kurniawan tenggelam pada Minggu, sekitar pukul 08.00 WIB," tutur Fazzli.

"Namun nahas korban terbawa arus kali tersebut. Sementara teman-temannya sudah berhasil menyelamatkan diri ke bantaran kali," imbuh dia.

Baca juga: Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com