JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara sepeda motor merasa resah dengan kondisi Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang bergelombang.
Berdasarkan pengalaman Kompas.com, kontur bergelombang tersebut mulai terasa saat melintas di depan Gedung PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk hingga sebelum jembatan layang di depan Altira Business Park.
Kondisi bergelombang sebagian besar berada di sisi kanan jalan dengan panjang kurang lebih 800 meter, menurut Google Maps.
Baca juga: Jalan Yos Sudarso Bergelombang, Pengendara Ajrut-ajrutan
Ketika melintasi Jalan Yos Sudarso di samping pintu masuk Gerbang Tol Sunter itu, kendaraan bergetar dan shockbreaker terasa naik turun.
Oleh karena itu, pengendara merasa ‘ajrut-ajrutan’ seperti naik odong-odong sehingga harus menahan keseimbangannya.
Walau bergelombang, Jalan Yos Sudarso mulus. Tidak ada lubang yang menganga lebar.
Namun, dua penutup lubang saluran air di bagian kanan dan kiri Jalan Yos Sudarso memiliki perbedaan ketinggian.
Terdapat juga sejumlah road stud atau paku jalan atau mata kucing yang terpasang di tengah-tengah sepanjang Jalan Yos Sudarso.
Seorang pengemudi ojek online bernama Rusli (37) merasa tubuhnya naik-turun secara berulang-ulang saat melintasi Jalan Yos Sudarso yang bergelombang.
Beruntung, Rusli yang baru pertama kali melintasi jalan tersebut sedang tidak membawa penumpang.
“Kalau bawa (penumpang), kan (penumpang) jadi kayak maju gitu (akibat guncangan jalan bergelombang). Nanti saya disangka modus. Kan, kalau sama penumpang, driver jadi kaku, gitu,” kata Rusli.
Baca juga: Jalan Yos Sudarso Bergelombang, Pengendara: Motor Saya Jadi Supra Getar
Terlepas dari hal tersebut, Rusli mengatakan bahwa Jalan Yos Sudarso yang bergelombang ini sangat membahayakan bagi pengendara.
Sebab, orang yang tidak mengetahui kondisi jalan bergelombang seperti dirinya dikhawatirkan melaju dalam kecepatan tinggi dan hilang keseimbangan saat melintasi gundukan-gundukan kecil tersebut.
“Apalagi kan ini bergelombangnya enggak cuma 100 meter. Yang kasihan yang setiap hari lewat sini sama yang suspensi motornya sudah enggak berfungsi dengan normal,” ucap Rusli.
Berbeda cerita dengan Rusli, seorang pengendara motor bernama Ridwan (47) mengaku hampir setiap hari melintasi Jalan Yos Sudarso untuk berangkat kerja.