Namun, Sudarto tidak tahu pasti sejak kapan pelaku dan korban saling mengenal. Sepengetahuan Sudarto, mereka jarang bertengkar.
"Dia (pelaku) juga sering belanja di sini dan korban yang melayani. Tidak bermasalah sebelum ada kejadian itu (pembunuhan)," tutur Sudarto.
Meski begitu, ada satu waktu ketika keduanya terlibat cekcok. Sudarto tidak mengetahui penyebabnya.
Namun, percekcokan itu mengundang perhatian para pedagang dan pembeli di area lapak buah-buahan.
Baca juga: Rekan Pedagang Semangka yang Dibunuh di Kramatjati Juga Terluka, Kena Cipratan Air Keras
Sudarto kemudian menghampiri Utomo dan Dedi Jaya untuk melerai serta menjaga situasi tetap kondusif.
Ia menanyakan permasalahan yang menjadi topik perdebatan mereka, dan apakah sudah selesai cekcok.
"Jawabnya belum. Saya bilang, 'Kalau memang belum, silakan diselesaikan baik-baik di rumah secara kekeluargaan'," Sudarto berujar.
"Saya kasih tahu, (cekcok) dilihat banyak orang, malu, karena di pasar. Sudah saya lerai, kalau memang punya masalah, jangan di pasar, ramai. Saya infokan begitu," kata dia.
Baca juga: Sebelum Tewas Dibacok, Pedagang Semangka di Kramatjati Pernah Cekcok dengan Pembunuhnya
Mengingat Utomo dan Dedi Jaya saling kenal dan pernah berinteraksi, Sudarto menyayangkan tindakan pelaku kepada korban.
Namun, ia bersyukur kini pelaku telah ditangkap oleh Polsek Kramatjati pada hari pembunuhan, Senin (8/1/2024).
Dedi Jaya ditangkap pukul 11.30 WIB di Pamulang, Tangerang Selatan. Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Kepada polisi, Dedi Jaya mengaku membunuh Utomo karena cemburu istrinya diduga selingkuh dengan korban.
Dedi dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan Menyebabkan Orang Meninggal Dunia dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.