Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjambret HP Jatuh dari Motor Saat Dikejar Warga di Kembangan, lalu Ditangkap

Kompas.com - 13/01/2024, 11:44 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penjambret berinisial FR ditangkap warga di jalan kolong Tol JORR 2, Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024) malam.

Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengungkapkan, FR ditangkap usai terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya saat berupaya merampas ponsel milik korban.

"Korban hendak kembali ke rumahnya, tiba-tiba di jalur 15 di bawah kolong Tol JORR tersebut diadang oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor," kata Billy dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (12/1/2024).

"Kemudian pelaku tersebut langsung menyuruh korban untuk menyerahkan handphone-nya, tetapi korban tidak mau," imbuh dia.

Baca juga: Peran 3 Pembobol ATM di Kelapa Gading, Ada yang Buat Kunci Tiruan dan Bawa Kabur Rp 157 Juta

Saat itu, terjadi aksi tarik-menarik antara pelaku dengan korban yang mempertahankan ponsel miliknya. Namun, pelaku bisa merampas ponsel tersebut.

"Pada saat itu korban langsung berteriak 'maling' dan kebetulan ada warga juga yang melewati jalan itu," jelas Billy.

Warga yang tengah melintas di lokasi kejadian lantas mengejar para pelaku.

Pelaku FR dan temannya jatuh dari sepeda motor yang mereka tumpangi. Warga kemudian langsung menangkap FR.

"Pelaku yang mengambil handphone dan tas tersebut berhasil diamankan oleh warga yang kebetulan lewat di kolong tol," kata dia.

Baca juga: Dua Penadah Motor di Kembangan Simpan Hasil Curian dan Ganti Pelat Nomor di Banten

Sementara itu, pelaku lainnya melarikan diri dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Untuk barang bukti yang kami amankan ada satu buah tas, handphone korban, juga sepeda motor milik pelaku yang digunakan sebagai alat kejahatan," tutur Billy.

Kini, FR telah ditahan di Mapolsek Kembangan.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com