Dalam situasi seperti itu, Ubedilah mengatakan, pemerintah dan stakeholders sosial lainya mesti aktif menemukan solusi yang melahirkan kebijakan sosial yang berbasis riset sosial yang mendalam.
"Agar ada kebijakan yang tepat," kata Ubedilah.
Kasus lansia yang mati dalam sunyi ini jumlahnya tidak sedikit. Sepanjang 2023 saja, setidaknya ada empat kasus yang terekspos publik. Tahun ini sudah ada dua kasus serupa.
Semuanya hampir punya kesamaan kondisi, yakni tinggal sebatang kara. Dokter Z misalnya, ia tinggal seorang diri di rumah yang tidak terurus milik kakaknya.
"Korban tinggal di rumah milik kakaknya yang sudah tidak layak untuk dihuni," ucap Kapolsek Ciputat Timur Komisaris Kemas Arifin, Kamis (11/1/2023).
Baca juga: Kaleidoskop 2023: Kematian dalam Sunyi di Ingar Bingar Metropolitan
Kondisi serupa juga dirasakan CW hingga akhir hayatnya. Korban ditemukan oleh saudara yang hendak berkunjung ke rumahnya.
"Korban tinggal sendirian dan saat saksi AZ yang merupakan saudaranya, akan masuk ke dalam rumah, tidak ada jawaban," kata Kapolsek Cimanggis Komisaris Judika Sinaga, Minggu (14/1/2024).
Pada 2023, seorang pedagang jamu bernama Ngatiyem (73) yang ditemukan tewas di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (31/10/2023), juga tinggal sendiri.
Ngatiyem tinggal sebatang kara. Suaminya sudah lama mangkat.Anaknya tidak ada di Jakarta. Mereka bertempat tinggal di Depok dan Solo.
"Mbah pernah bilang, kan anaknya pernah ajak dia tinggal bareng. Cuma, Mbah enggak mau. 'Sudah biasa sendiri', begitu," kata tetangga rumah kontrakan Mbah, Yuli (32).
(Tim Redaksi : Baharudin Al Farisi, Rizky Syahrial, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.