DEPOK, KOMPAS.com - AA, pembunuh perempuan di kontrakan di Depok, Jawa Barat, menghubungi ibunya via pesan singkat WhatsApp (WA) setelah melakukan kejahatan.
Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan, ibu pelaku, FT (42), menerima pesan singkat dari sang anak berisi pengakuan sudah mencekik dan mengikat seorang perempuan.
"Jadi menurut keterangan pelapor (FT), dia sedang bekerja di mal lalu mendapat pesan WA dari anak pelapor yang mengaku telah mencekik dan mengikat seorang perempuan di kontrakan (TKP)," kata Made dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Mengetahui hal tersebut, FT bergegas ke rumah kontrakan yang dimaksud.
Di sana, ia menemukan korban sudah tidak sadarkan diri.
FT sempat mencoba membangunkan, tetapi korban tidak merespons.
"Bersama saksi 2 yang kebetulan masih keluarganya, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukmajaya," tambah Made.
Korban yang merupakan mahasiswi itu diketahui tewas pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat ini, pelaku sudah ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.