Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Baliho Anies-Cak Imin Kembali Terpasang di Kampung Susun Akuarium Usai Dapat Izin Bawaslu...

Kompas.com - 20/01/2024, 12:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Baliho besar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali terpasang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2024).

Padahal, sebelumnya warga Kampung Susun Akuarium sempat menurunkan baliho Anies-Cak Imin yang dipasang di tembok dan pagar hunian mereka pada Senin (8/1/2024) lalu, usai Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jakarta Utara memperingati soal pelarangan pemasangan alat peraga kampanye politik di hunian milik Pemprov.

Pantauan Kompas.com di lokasi, ada tiga baliho besar Anies dan Cak Imin yang terpasang.

Baca juga: Baliho Anies dan Cak Imin Kembali Terpasang di Kampung Susun Akuarium

Dua di antaranya berada di pagar bekas proyek, sementara sisanya berada di taman depan Kampung Susun Akuarium.

Sudah mendapat izin

Topaz Juanda selaku Ketua RT 12 Penjaringan menyebut pemasangan baliho kali ini sudah disetujui dan tak dilarang Bawaslu dan Panwascam setempat.

Baliho besar Pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Cak Imin kembali terpasang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2024). KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Baliho besar Pasangan Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dan Cak Imin kembali terpasang di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Jumat (19/1/2024).

"Itu sudah rapi kalau di tembok bangunan. Di pagar teralis juga kami sudah turunkan. Tapi yang sampai saat ini masih ada, pagar bekas proyek dan pagar kami. Itu baliho, 3x5 meter," ujar Topaz saat ditemui di Kampung Susun Akuarium, Jumat.

"Tapi yang besar sekali, 4,5x8 meter, itu kan di taman depan. Itu jauh banget dari gedung. Kami sebelumnya juga sudah tanya dulu 'Pak di sini boleh pasang?' Katanya boleh. Ya sudah, kami pasang," lanjutnya.

Punya hak demokrasi

Baca juga: Baliho Anies-Cak Imin Kembali Terpasang di Kampung Susun Akuarium, Warga: Kami Juga Punya Hak Demokrasi

Topaz mengatakan, warga punya alasan tersendiri memajang kembali baliho besar Anies dan Cak Imin di Kampung Susun Akuarium.

"Kalau saya merasa, kami juga punya hak demokrasi. Pesta politik kita bersama-sama. Jadi jangan tebang pilih, jangan pakai intimidasi. Harusnya demokrasi, semua Paslon taati aturan," kata Topaz.

Topaz menyampaikan, dirinya melihat ada perlakuan berbeda bagi pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 dan 3.

Ia menilai, pendukung kedua paslon tersebut tak mendapat teguran apabila melanggar aturan kampanye.

"Kalau Paslon 01 tidak boleh, kok pasangan lain boleh? Mereka banyak gitu, dan enggak dapat tekanan intimidasi. Di mana hak kami sebagai warga untuk menikmati pesta politik?" ujar Topaz.

Baca juga: Warga Kampung Susun Akuarium Urunan Beli Baliho Anies-Cak Imin

"Kalau larangan, kan kami taat juga. Kami sudah menurunkan juga," imbuhnya.

(Tim Redaksi: Vincentius Mario, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com