Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 8 Remaja Pelaku Tawuran Antarkelompok di Depan Tol Bekasi Barat

Kompas.com - 20/01/2024, 12:42 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota mengamankan delapan remaja yang melakukan aksi tawuran antarkelompok di depan Tol Bekasi Barat.

Kasat Samapta Kompol Imam Syafi'i mengatakan, penangkapan bermula dari laporan warga yang melihat adanya sekelompok remaja tawuran membawa senjata tajam, Sabtu (20/1/2024) pukul 02.00 WIB.

"Kami amankan delapan remaja beserta lima bilah senjata tajam jenis celurit dan satu bilah sencata tajam jenis corbek (cocor bebek) di Jalan Bintara XIII, Bekasi Barat," ujar Imam dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Makanan Sehari-hari Petugas Pintu Kereta Tanjung Priok: Caci Maki Pengendara dan Tawuran Antarwarga

Imam menuturkan, proses pengejaran delapan remaja itu dimulai dari gerbang tol Bekasi Barat. Saat tiba di sana, para remaja itu telah membubarkan diri.

Lalu, polisi melakukan penyisiran sampai ke Jalan Bintara XIII dan mendapati empat remaja.

"Kami lakukan penyisiran di Jalan Bintara itu dan menemukan pengendara motor mencurigakan berbonceng empat dan tidak memakai helm," kata Imam.

Imam mengatakan, pihaknya lantas meminta empat remaja itu untuk berhenti dan melakukan pendalaman.

"Kami lakukan pengecekan terhadap mereka dan hasil interogasi mereka mengaku telah melakukan tawuran di depan gerbang Tol Bekasi Barat," ujarnya.

Baca juga: Tawuran Pecah di Gambir, Pelakunya Warga Tanjung Duren dan Kali Anyar

Empat remaja itu mengaku baru selesai tawuran bersama kelompok gengster lain. Total ada empat kelompok yang ikut tawuran.

"Mereka itu kelompok gengster bernama Siliwangi Kids yang berkolaborasi dengan Naga Bonar untuk melawan kelompok gengster lain, WRTM dan Camber," kata Imam.

Empat remaja itu juga mengakui menyimpan senjata tajam di rumah salah satu temannya, AS (19), yang ikut dalam aksi.

"Kami ke lokasi dan benar ada enam buah senjata tajam di rumah AS. Sajam tersebut digunakan pada saat tawuran," ujarnya.

Polisi membawa delapan remaja itu beserta kendaraan dan barang bukti ke Mapolres Metro Bekasi untuk diperiksa lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Viral Video ART di Tangerang Lompat dari Lantai Atas Rumah Majikan, Polisi Selidiki

Megapolitan
Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Maling Mengendap-endap Curi Motor di Toko Laundry Depok, Aksinya Terekam CCTV

Megapolitan
Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Pria Paruh Baya Cabuli 11 Bocah di Bogor, KPAI Soroti Soal Predikat Kota Layak Anak

Megapolitan
Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Mitigasi Bencana, Pemprov DKI Perbanyak RTH dan Transportasi Ramah Lingkungan

Megapolitan
Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Hotman Paris Sebut Teman Vina yang Diduga Kesurupan Tak Boleh Jadi Saksi

Megapolitan
PDI-P Bogor Tunggu Hasil Survei Internal untuk Usung Calon Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bogor Tunggu Hasil Survei Internal untuk Usung Calon Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
PKS Diperkirakan Bakal Buat Syarat Khusus jika Putuskan Usung Anies di Pilkada Jakarta

PKS Diperkirakan Bakal Buat Syarat Khusus jika Putuskan Usung Anies di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Hotman Paris: Kami Ragu Pegi Pembunuh Vina, tapi Tak Bilang 100 Persen Bukan Pelaku

Hotman Paris: Kami Ragu Pegi Pembunuh Vina, tapi Tak Bilang 100 Persen Bukan Pelaku

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Mediasi dengan Jakpro di Kantor Komnas HAM Hari ini

Warga Kampung Bayam Mediasi dengan Jakpro di Kantor Komnas HAM Hari ini

Megapolitan
Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan

Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak dengan Modus Penyewaan Sepeda, KPAI : Situasi Telah Dipelajari Pelaku Buat Beraksi

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak dengan Modus Penyewaan Sepeda, KPAI : Situasi Telah Dipelajari Pelaku Buat Beraksi

Megapolitan
Siswi SLB yang Diperkosa Teman Sekelas di Kalideres Jalani Visum

Siswi SLB yang Diperkosa Teman Sekelas di Kalideres Jalani Visum

Megapolitan
Jadwal dan Alur Pra-PPDB SMPN Tangerang Selatan 2024

Jadwal dan Alur Pra-PPDB SMPN Tangerang Selatan 2024

Megapolitan
Golkar Beri Sinyal Kuat Gabung Koalisi Bogor Maju untuk Ikut Usung Dedie Rachim pada Pilkada

Golkar Beri Sinyal Kuat Gabung Koalisi Bogor Maju untuk Ikut Usung Dedie Rachim pada Pilkada

Megapolitan
Wacana Pemprov DKI soal Rusun Baru untuk Warga Kampung Susun Bayam...

Wacana Pemprov DKI soal Rusun Baru untuk Warga Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com