Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergabung ke Kabinet Jokowi meski Pernah Bertarung di Pilpres, Prabowo: Kami Cinta Rakyat Indonesia

Kompas.com - 22/01/2024, 20:44 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengakui dulu berseberangan dengan Presiden Joko Widodo yang mengalahkannya dua kali dalam pemilihan Pilpres 2014 dan 2019.

"Kami dulu bersebrangan, Anda tahu kan? Dua kali beliau kalahkan saya. Tapi beliau ajak saya dan saya bergabung," kata Prabowo di hadapan para pendukungnya di Bandar Djakarta Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).

Kini Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden bergabung dengan kabinet Jokowi dengan alasan mencintai rakyat Indonesia.

"Karena kami dua-duanya cinta rakyat Indonesia," ucap dia.

Baca juga: Prabowo: Katanya Capres Harus Adu Argumen, Kalau Gue Mau Joget, Emangnya Kenape?

Prabowo menyebut, Jokowi bekerja untuk rakyat Indonesia. Karena itu dia bertekad untuk melanjutkan program Jokowi.

"Saya bergabung dengan Jokowi karena beliau pun bekerja untuk rakyat Indonesia. Saya siap melanjutkan semua yang digalakan Pak Jokowi," kata dia.

Prabowo mengaku tidak rela melihat rakyat Indonesia hidupnya susah.

"Saya tidak rela meihat di ujung karier saya, melihat masih ada rakyat Indonesia yang hidupnya susah. Saya tidak rela," ucapnya.

Karena itu, dia bersumpah akan memberikan jiwa raganya untuk Indonesia.

Baca juga: TKN Prabowo: Sampai Detik Ini, Kemenhan Belum Terima Anggaran APBN untuk Food Estate

"Saya sejak muda, saya telah bersumpah, bersumpah untuk memberi jiwa raya saya untuk Indonesia. Saya bersumpah untuk membela bangsa dan rakyat saya," imbuhnya.

Sementara itu, dalam agenda kampenye kali ini Prabowo bertemu dengan pedagang bakso di Kota Bekasi.

Prabowo memandang para tukang bakso mencari nafkah dengan cara halal demi keluarganya. Sementara di sisi lain banyak orang kaya malah menjadi maling uang negara.

Karena itu, Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada para pedagang bakso dan seluruh pedagang UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com