Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APK Roboh Kembali Celakai Warga Jakarta, Kali Ini Baliho Milik PSI Timpa Pengendara Motor di Cakung

Kompas.com - 23/01/2024, 10:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Namun, saat Kompas.com masih berada di lokasi pukul 17.07 WIB, belum terlihat proses penertiban baliho lainnya milik caleg tersebut.

Permohonan maaf PSI

PSI menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini.

"Kami dari PSI meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan tersebut," ucap Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat dikonfirmasi, Senin.

Ia mengatakan, partainya telah menemui keluarga korban dan akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini.

PSI juga menginstruksikan seluruh caleg dan pengurus partai untuk mengecek kembali pemasangan APK di jalanan Jakarta.

Baca juga: Baliho Roboh Timpa Pengendara Motor di Cakung, PSI Minta Maaf dan Temui Keluarga Korban

"Kami menginstruksikan kepada seluruh caleg dan pengurus partai untuk mengecek APK PSI yang terpasang di Jakarta," kata Elva.

Semua pihak harus memperbaiki APK yang terpasang kurang sempurna. Elva tak mau APK berdampak ke masyarakat seperti yang terjadi pada pengendara motor di Cakung, Jakarta Timur.

"PSI meminta warga DKI untuk melapor apabila ada APK yang dirasa menggangu ketertiban umum dan membahayakan pengemudi," ucap Elva.

Diklaim roboh karena dirusak

Dihubungi terpisah, Ilma selaku pemilik baliho mengeklaim bahwa balihonya roboh karena dirusak oleh orang tidak dikenal.

Ia mengaku melihat itu saat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) usai kecelakaan terjadi.

"Baliho dirusak orang tak dikenal, itu membahayakan di jalan. Saya melihat 15 menit usai kejadian," ucap Ilma saat dihubungi, Senin.

Menurut dia, ada seorang saksi yang mengetahui baliho Ilma sudah rusak dan mudah terbawa angin.

Baca juga: Panwaslu Cakung Datangi TKP Baliho PSI Roboh, Minta Caleg Segera Bereskan

"Jadi ada saksi mata di sana, sudah tahu kalau baliho itu sudah rusak dan akhirnya diterpa angin. Ini sebenarnya faktor cuaca juga," ungkap dia.

Ilma menambahkan, penempatan baliho itu sudah aman. Selain itu, pemasangan itu melibatkan seluruh pengurus ranting partainya di wilayah itu.

"Karena pemasangan baliho kami melibatkan pengurus ranting PSI di Cakung. Pemilihan tempat sesuai keamanan dari kondisi baliho," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com