Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebaran yang Diduga Ajaran Sesat di Tebet Ternyata Berbentuk Buku, Tebalnya 21 Halaman

Kompas.com - 23/01/2024, 18:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tebet Kompol Murodih mengungkap, selebaran diduga berisi aliran sesat yang beredar di wilayahnya ternyata berbentuk buku dan berisi puluhan halaman.

“Itu berbentuk buku, judulnya Islam =/= Logis dengan tebal 21 halaman,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Dari 21 halaman, Murodih menyebut, buku itu terbagi menjadi dua bab.

Kemudian, secara garis besar, buku itu menjelaskan bahwa agama Islam tidak logis.

Baca juga: Selebaran Diduga Ajaran Sesat Beredar di Tebet, Intel Selidiki

“BAB 1 = 3 Fakta & Bukti Logis: Allah swt Bukan Tuhan. BAB 2 = 3 Fakta & Bukti Logis Yang Tidak Terbantah. Jadi, secara garis besar buku ini mengaburkan atau menyesatkan ajaran agama Islam,” tutur dia.

Lebih lanjut, Murodih mengaku, telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Beberapa di antaranya adalah karyawan rumah makan yang menemukan buku tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi berinisial YS (28), buku itu ditemukan saat dirinya hendak membuka rumah makan pada Rabu (17/1/2024) pagi.

YS melihat ada sebuah buku diselipkan di pagar halaman depan.

Saksi yang penasaran lalu mengambil buku itu dan ketika dibuka disinyalir berisi ajaran sesat.

Baca juga: Kasus Tembok SPBU Roboh di Tebet yang Tewaskan Satu Keluarga Berujung Damai, Harapkan Bantuan Pendidikan Anak Korban

“Kami telah mencoba meminta rekaman CCTV rumah makan, tetapi CCTV ternyata tak menangkap momen siapa sosok di balik penyebar buku tersebut. Jadi, kami masih menyelidiki dan melakukan pengembangan saat ini,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, buku yang diduga berisi ajaran sesat beredar di Tebet, Jakarta Selatan.

Hal itu terkuak setelah akun Instagram @kabar_tebet membagikan penampakan buku yang diterima warga, Kamis (18/1/2024) lalu.

Dalam postingan itu, terdapat salah satu tulisan yang berbunyi, “3 Fakta & Bukti Logis: Allah SWT Bukan Tuhan”.

“Seorang karyawan menerima selebaran itu dari orang tak dikenal saat bekerja di rumah makan Jalan KH. Abdullah Syafei, Rabu (17/1/2024),” tulis postingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com