"Akhirnya, mereka bilang, kalau kasus mau ditangani Polres, ya silakan," ucap Sumarsono.
Sumarsono dan keluarga korban merasa lega. Orangtua terduga pelaku bijak dan menyerahkan kasus untuk ditangani pihak berwajib.
Selanjutnya, orangtua pelaku menghubungi anaknya dan menyuruh agar lekas pulang. Namun, ia tidak langsung diamankan. Upaya mediasi masih dilakukan.
"Sampai jam 00.00 WIB lakukan mediasi. Setelah itu, polisi mengajak ke Polres. Saya, teman saya, dan korban juga ke sana. Saya diperiksa sebagai pengurus lingkungan," tutur Sumarsono.
Baca juga: Bocah SMP Diduga Cabuli Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Korban dan Pelaku Disebut Tak Saling Kenal
Sebelumnya, S diduga dicabuli oleh anak SMP itu pada Selasa sekitar pukul 16.00 WIB.
Aksi direkam dan difoto oleh seorang saksi yang rumahnya berada di atas lokasi kejadian.
Saksi mengaku, ia hanya bisa merekam dan meneriaki terduga pelaku karena sedang hamil. Posisinya berada cukup jauh dari lokasi kejadian.
Terduga pelaku dan korban kabur sendiri. Barang bukti diberikan kepada Sumarsono.
Sumarsono langsung melapor ke keluarga korban dan Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Pada saat yang sama, upaya pencarian identitas terduga pelaku dilakukan.
Terduga pelaku berhasil diidentifikasi dan orangtuanya diketahui. Orangtua anak laki-laki itu kooperatif dan menyerahkan kasus untuk diselesaikan oleh polisi.
Berdasarkan informasi terakhir yang Sumarsono peroleh, terduga pelaku masih berada di Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan sejak Selasa malam.
Sementara korban disebut akan melakukan visum. Namun, ia belum menerima kabar lebih lanjut dari keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.